Ini Penyebab Mobil Injeksi Boros Tak Bertenaga

Bimo Hariyadi Rabu, 08 November 2017

KabarOto.com - Saat ini hampir semua mobil keluaran terbaru menggunakan sistem injeksi, tak terkecuali mobil dengan 100cc. Namun terkadang Anda merasakan bahan bakar boros serta mobil tidak bertenaga.

Sapto Saputro, mekanik senior AFI Motor, salah satu bengkel yang berada di Pusat Onderdil Pondok Cabe, Tangerang Selatan memberikan informasi tentang penyebab mobil injeksi boros dan tidak bertenaga.

1. Piston dan Ring Piston Aus

Piston dan ringnya bekerja terus dan lambat laun akan terkikis. Hal ini membuat kompresi kendaraan menjadi berkurang sehingga kompresi akan menurun. Kompresi mesin yang rendah membuat mesin loyo dan bahan bakar secara otomatis cepat terkuras.

Baca Juga:

2. Lubang Nozzle Injektor Tersumbat

Lubang ini bentuknya kecil dan sangat mudah tersumbat. Yang menyebabkan lubang nozzle injektor ini tersumbat karena ada kotoran pada bahan bakar. Jika tersumbat suplai bahan bakar menjadi terganggu dan tingkat efisiensi bahan bakar berkurang.

3. Ada Kerak Sisa Pembakaran di Ruang Mesin

Kerak di mesin sangat sulit dihindari, jika kondisinya parah akan menumpuk dan membuat ruang bakar mesin lebih sempit dari keadaan normal. Hal ini membuat pembakaran akan menghasilkan tenaga mesin di bawah keadaan normal.

4. Filter Udara Kotor

Filter udara yang kotor bisa menyebabkan hambatan aliran udara pada sistem pembakaran. Menyebabkan pembakaran menjadi berkurang. Gejala yang muncul menggelitiknya mesin mobil.

5. Pengabutan Bahan Bakar

Pengabutan bahan bakar oleh injektor karena tekanan pompa bensin yang terdapat di dalam tangki melemah, akibatnya mobil menjadi boros.

6. Air Radiator

Air radiator yang fungsinya sebagai pendingin masuk ke dalam ruang bakar sehingga mobil menjadi tidak bertenaga.

7. Masalah pada Ecu dan Sensor Injeksi

Masalah pada Ecu dan sensor injeksi membuat mobil tidak bertenaga dan boros bisa juga terjadi masalah pada ecu mobil serta sensor injeksi. Seperti yang terjadi pada sensor suhu mesin rusak karena tidak sesuai standar.

8. Mesin Overheat

Hal ini bisa menjadi masalah karena sistem pendinginan kendaraan tidak bekerja optimal sehingga bisa membuat komponen di dalam mesin memuai secara ekstrem.

Hal itu biasanya terjadi pada silinder atau piston. Akibatnya terjadi gesekan yang cukup besar antara dinding-dinding piston. Ini akan membuat gerakan mesin menjadi lambat dan berat, sehingga tenaga mesin mobil berkurang, bahkan menghilang.

Bagikan

Baca Original Artikel

BERITA TERKAIT