BBM RON 92 BP-AKR Kembali Tersedia di Jabodetabek dan Jawa Barat
KabarOto.com - PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) mengumumkan ketersediaan stok BBM BP 92 (RON 92) di seluruh jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Pasokan telah dinormalisasi di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat, dan akan tersedia secara bertahap di Jawa Timur.
Ketersediaan BBM BP 92 ini merupakan hasil dari upaya pengadaan base fuel berasal dari mekanisme bisnis-ke-bisnis (B2B) dengan PT Pertamina Patra Niaga.
Baca Juga: Cadillac Sixteen, Mobil Konsep Gila Buatan Amerika Serikat dengan Mesin V16 13.600 cc
Pasokan Base Fuel
Proses kerja sama ini terlaksana setelah semua aspek tata Kelola dan komersial, termasuk kepatuhan dan kesesuaian spesifikasi standar kualitas, telah terpenuhi.
BP AKR memastikan bahwa setiap pasokan base fuel impor yang diterima telah melalui pengujian kualitas ketat. Di mana, proses pengujian melibatkan pengawasan dari surveyor independent terpecaya, guna memastikan bahwa bahan bakar telah memenuhi spesifikasi dan standar kualitas yang ditetapkan pemerintah Indonesia, serta standar kualitas internasional BP.
Dalam keterangan resminya, Vanda Laura, Presiden Direktur BP-AKR mengatakan bahwa BP-AKR kembali menghadirkan bahan bakar berkualitas BP 92 dengan teknologi active untuk memenuhi kebutuhan dan mendukung mobilitas masyarakat.
Baca Juga: Spesifikasi Cangan Deepal S07, Mobil Listrik Calon Pesaing BYD Seallion 7 di Indonesia
Solusi Sementara dan Jangka Panjang
"Prioritas kami jelas, BP 92 kembali tersedia dan kualitas produk yang dihadirkan konsisten terjaga," ucap Vanda.
Pengadaan base fuel melalui mekanisme impor yang ditetapkan pemerintah ini merupakan solusi sementara yang diambil BP-AKR secara hati-hati, terukur, dan bertanggung jawab.
Langkah ini diambil demi menjaga kesinambungan usaha dan kelancaran pasokan di lapangan, serta memastikan seluruh mitra operasional di jaringan SPBU bp dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Bagi bp-AKR, keputusan ini tidak hanya sebatas urusan pasokan bahan bakar, melainkan juga wujud tanggung jawab terhadap konsumen serta komitmen investasi jangka panjang perusahaan di Indonesia," tutup Vanda.
Baca Original Artikel