Begini Kata Produsen Soal Cara Rawat Mobil Listrik, Hampir Tidak Ada Perawatan Khusus

Kipli Minggu, 01 September 2024

KabarOto.com - Mobil listrik memang sedang populer eksistensinya di Indonesia. Hal ini memunculkan beberapa pertanyaan seputar perawatan mobil listrik dan pemakaiannya yang wajar agar kondisinya bisa tetap terjaga dengan baik.

"Mobil listrik itu, bisa dibilang nyaris 'zero maintenance' alias minim atau bahkan nyaris tidak ada perawatan khusus, karena semua penggeraknya dioperasikan lewat kinerja motor listrik yang minim malfungsi atau menyebabkan masalah mekanis," kata Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia, Luther T Panjaitan saat ditemui di BSD City, Tangerang, Banten beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 1.000 Mobil Listrik BYD M6 Jadi Taksi Online Premium

Luther, sapaan akrabnya bilang, mungkin hanya ada beberapa perawatan minor saja, "Seperti monitoring suhu baterai mobil listrik yang terlalu panas atau terlalu dingin, memang dapat memengaruhi kinerja dan umur pakai baterai tersebut. Gunakan fitur pengawasan suhu baterai jika tersedia, dan hindari mengecas baterai dalam suhu ekstrem," kata pria beraksen Sumatera Utara itu.

Pria itu bilang, jika baterai mobil listrik terlalu lama dalam kondisi terisi penuh atau terlalu kosong juga dapat mengurangi umur pakainya. "Cobalah untuk menjaga level baterai antara 20% hingga 80% untuk memaksimalkan umur pakai baterai, sama seperti ponsel pintar saja, kan ada battery health-nya," katanya.

Baca Juga: Berminat Cicil Mobil Listrik BYD Dolphin? Simak Rinciannya!

Soal kaki-kaki, Luther bilang kalau perawatannya relatif, "Ya karena itu kan memang tergantung kondisi jalan dan pemakaiannya. Kalau memang pemakaian wajar, saya rasa tidak akan ada masalah berarti. Misalnya saja, ada lubang yang dalam, jangan 'dihajar' saja. Itu memperpendek umur dan masa pakai spare parts terutama kaki-kaki. Hal seperti ini yang belum bisa teredukasi dengan baik ke semua pengemudi baik mobil listrik maupun konvensional," tutupnya.

Bagikan

Baca Original Artikel