Bikin Sedih, Ini Kondisi Pembalap MotoGP Jorge Martin Sekarang

Kipli Rabu, 16 April 2025

KabarOto.com - Aprilia Racing menutup balapan akhir pekan di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, dengan penampilan dari Marco Bezzecchi yang berhasil menempati posisi ke-9. Sementara itu, Jorge Martín mengalami kecelakaan.

“Saya telah memberikan seratus persen dalam balapan ini. Kami masih jauh dari posisi yang diinginkan, tetapi kami terus melangkah maju dan mengambil pelajaran penting,” kata Bezz.

Baca Juga: Bukan Hasil Modifikasi, Mobil Balap Nissan GT-R R35 Nismo Ini Diboyong ke Indonesia

Pembalap asal Spanyol tersebut jatuh di tikungan tiga belas saat balapan menyisakan delapan lap yang menyebabkan trauma pada bagian dada.

Pemeriksaan medis menunjukkan adanya memar pada tulang rusuk di dada kanan disertai pneumotoraks, yaitu kondisi udara masuk ke rongga antara paru-paru dan dinding dada.

Walau begitu, Martín masih dalam kondisi sadar dan tidak mengalami masalah pada anggota tubuhnya.

Martín pun dibawa ke Rumah Sakit Umum Hamad untuk menjalani CT scan guna pemeriksaan lebih mendalam.

Hasilnya, ada pembesaran pada pneumotoraks sehingga Martín harus menjalani prosedur pemasangan selang pada saluran pernapasan untuk mengeluarkan udara.

Hingga saat ini, Martín harus tetap diobservasi selama beberapa hari di rumah sakit sampai kondisi pneumotoraksnya pulih. Pemeriksaan terakhir juga menunjukkan adanya enam tulang iga bagian belakang kanan yang patah.

Baca Juga: Ini Kata Para Pembalap dan Bos Ducati Tentang Balap MotoGP Qatar 2025

Sementara itu, setelah mengawali balapan pada posisi ke-13, Marco Bezzecchi mampu melewati persaingan sengit di tengah grup dengan sangat baik.

Bezzecchi pun berhasil naik ke posisi ke-9, dan meraih tambahan poin yang berharga.

Performa dalam balapan ini tidak sesuai harapan. Kami akan terus bekerja sama dengan Marco untuk menjadi lebih unggul di tahap awal balapan dan mencetak time attack.

“Namun, saat ini, performa bukanlah prioritas, karena kami fokus memberikan dukungan untuk Jorge di masa sulit ini. Kami akan selalu ada untuknya,” ucap sang bos, Massimo Rivola.

Bagikan

Baca Original Artikel