Cara Aman Memilih dan Menggunakan Shockbreaker Motor

Irma Anggia Novita Rabu, 16 Agustus 2017

Kabaroto.com - Shockbreaker motor juga memiliki batas usia. Seandainya mengalami kerusakan, shockbreaker bakal menunjukkan beberapa pertanda. Hal itu merupakan sinyal bagi kita untuk menggantinya.

Pemicu utama rusaknya shockbreaker adalah faktor usia. Selain itu, faktor penyebab rusaknya shockbreaker adalah sering membawa barang berat, serta motor sering melalui jalan berlubang.

Baca :

Pihak pabrikan merekomendasikan pemilik motor untuk menggunakan shockbreaker asli agar mutu dan ukuran terjamin. Tak hanya itu saja, shockbreaker asli pabrikan biasanya memiliki garansi.

Sementara itu, menggunakan shockbreaker aftermarket memiliki banyak bahaya. Itu karena harga menentukan bahan yang digunakan pada shockbreaker. Lantas bagaimana cara memilih shockbreaker yang tepat?

Pertama, shockbreaker baru harus memiliki panjang yang sama dengan shockbreaker awal. Jika ingin membeli shockbreaker aftermarket, ukuran harus sama agar motor terus stabil saat digunakan.

Jika Anda ingin membeli shockbreaker bekas lantaran dana terbatas, Anda harus cermat dalam melakukan pengecekan. Anda periksa secara detail kondisi shockbreaker. Jangan beli jika shockbreaker memiliki tanda pengelupasan lubang pada baut bawah atau pun telah dicat ulang.

Ketika membeli shockbreaker di toko umum atau bengkel tak resmi, sebaiknya pemasangan dilakukan di tempat. Setelah itu, Anda pastikan shockbreaker terpasang secara sempurna agar motor tetap stabil.

Motor matik memiliki shockbreaker yang berbeda dengan motor bebek atau motor sport. Motor matik atau skuter memiliki tingkat kerumitan yang besar. Oleh karenanya, pemasangan dan pemilihan shockbreaker tak boleh asal-asalan.

Bagikan

Baca Original Artikel