Jangan Sepelekan Penyakit Sokbreker Mobil Kalau Tidak Ingin Celaka, Sob

Kipli
Kipli
Jumat, 09 Mei 2025
Jangan Sepelekan Penyakit Sokbreker Mobil Kalau Tidak Ingin Celaka, Sob

Jangan Sepelekan Penyakit Sokbreker Mobil Kalau Tidak Ingin Celaka, Sob

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Penerapan teknologi sokbreker depan-belakang yang dilakukan pabrikan, diklaim mampu meredam getaran mobil dan membantu meningkatkan kenyamanan penumpang didalamnya.

"Beberapa pabrikan bahkan merancang suspensi depan menganut sistem suspensi independent wheels Pseudo Mcpherson axle, coil springs & integrated and pressured hydraulic. Kemudian bagian belakang andalkan semi independent wheels twist beam axle, hydraulic and pressurized. Tentunya diharapkan jadi kombinasi yang baik untuk mendukung kenyamanan," ulas Rafi'i Sinurat, Workshop Head Astra Peugeot Sunter.

Hal tersebut, diklaim merupakan hasil pengembangan dari jenis kaki-kaki konvensional yang lazim beredar dan digunakan dalam mobil produksi masal.

Baca Juga: Ingin Mobil Tampil Selalu Segar dan Klimis? Tips Ini Cocok Diaplikasikan

Namun, menurutnya, karena kenyamanan saat dikendarai, sampai-sampai pemilik kendaraan tidak tahu kalau sokbreker mulai mengalami penurunan performa. Salah satu kerusakan yang terparah adalah terjadi kebocoran. Terutama bila kendaraan sudah menempuh jarak 60.000-100.000 km dan semua itu tergantung dari kondisi jalan dan gaya mengemudi.

"Maka untuk memastikan suspensi pada kendaraan sudah mulai ada masalah caranya bisa dengan melihat fisiknya langsung atau bisa dengan merasakan gejala tidak nyaman ketika mobil dibawa bermanuver atau melintas di jalan yang tidak rata. Jika hal itu dirasakan ada kelainan maka disarankan untuk lakukan pemeriksaan di bengkel resmi," imbuhnya.

Namun jika merasa adanya perubahan signifikan dalam perilaku berkendara, seperti muncul getaran yang lebih intens, kendaraan miring saat bermanuver, atau perasaan seperti berayun. Menurutnya, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa sokbreker perlu dilakukan pemeriksaan. Apalagi jika kendaraan sudah dipakai cukup lama.

Baca Juga: Kenali 6 Arti Kedipan Lampu Smart Key Skuter Matik dan Tipsnya Biar Enggak Gaptek

Bengkel resmi lazimnya merekomendasikan penggantian sepasang untuk depan maupun belakang. Alasan utamanya adalah untuk menjaga keseimbangan, stabilitas kendaraan serta mengamankan part pendukungnya dan membantu menjaga keausan ban.

"Risikonya bila abai biasanya terjadi perbedaan dalam kemampuan meredam guncangan antara sokbreker baru dan yang lama. Alhasil handling kendaraan terasa tidak stabil, terutama saat berbelok atau melintasi jalan yang tidak rata," tutupnya.

Tags:

#Tips Mobil #Tips Berkendara #Tips Sokbreker Mobil #Sokbreker

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan