Charles Leclerc Keluhkan Ferrari Masih Lemah dan Tertinggal dari McLaren
KabarOto.com - Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, mengakui timnya masih berupaya memahami keberhasilan dicapai McLaren pada musim F1 2025 secara teknis. McLaren berpeluang mengunci gelar konstruktor ke-10 mereka di F1 Singapura akhir pekan ini, walau masih menyisakan enam balapan.
Hanya membutuhkan tambahan 13 poin untuk memastikan gelar, McLaren mampu menunjukkan dominasinya sepanjang musim. Padahal, banyak yang memprediksi persaingan tahun ini akan berlangsung ketat, mengingat regulasi yang cenderung stabil dan McLaren hanya unggul 14 poin dari Ferrari di musim lalu.
Sebaliknya, McLaren justru melesat jauh, sementara Oscar Piastri dan Lando Norris bersaing ketat memperebutkan gelar juara dunia pembalap. Kondisi ini membuat Ferrari harus bekerja keras menutup kesenjangan.

"Kami semua kecewa sebagai tim, apalagi bersama Ferrari targetnya selalu kembali ke puncak, bukan berjuang untuk posisi kedua, ketiga, atau keempat konstruktor, Mercedes, Red Bull, dan kami sendiri melakukan langkah serupa dari tahun lalu ke tahun ini, tetapi ada satu tim yang menemukan sesuatu yang istimewa, yakni McLaren," kata Leclerc menjelang balapan di Singapura, dikutip dari Crash.
Baca Juga: Christian Horner Berpeluang Kembali ke F1, Tapi Ingin Kuasai Tim Lebih Jauh
Menurut Leclerc, Ferrari memahami area yang masih kurang, namun menemukan solusinya tidaklah mudah. Ia menilai Red Bull mulai memperbaiki performa dalam beberapa balapan terakhir, sementara Mercedes dan Ferrari masih berjuang.
"Kami tahu di mana kami lemah. Sekarang pekerjaan kami adalah mencari solusi untuk menutup celah itu," ujarnya.
Ferrari datang ke Singapura setelah hasil mengecewakan di Baku, di mana Leclerc finis kesembilan dan Lewis Hamilton satu posisi di depannya. Leclerc memperkirakan performa timnya akan mirip seperti di Baku, sementara McLaren diprediksi kembali lebih unggul.
Baca Juga: Empat Pembalap Red Bull Finis di Zona Poin F1 Azerbaijan 2025, Catat Sejarah Baru
"Saya rasa kami tidak bisa mengharapkan keajaiban. McLaren mungkin akan lebih kuat di trek ini, tetapi dibandingkan pesaing utama kami seperti Mercedes, kami harus sedikit lebih baik jika cuaca tetap hangat," tutur Leclerc.
Baca Original Artikel