Debut Nissan Ariya Kembali Tertunda, Ini Penyebabnya!
KabarOto.com – Dampak krisis cip semikonduktor membuat Nissan Motor co. menunda peluncuran produk terbarunya. Awalnya, pabrikan asal Jepang ini akan meluncurkan Nissan Ariya pada tahun lalu dan mulai dijual pertengahan tahun ini.
Rencananya, Nissan Ariya akan diluncurkan terlebih dahulu di Jepang dan dilanjutkan ke pasar global.
Menurut keterangan Wakil Presiden Eksekutif Nissan, Asako Hoshino mengatakan, “Tahun lalu kami menargetkan untuk menjual Nissan Ariya pada pertengahan tahun ini. Semua tidak sesuai rencana, pandemik Covid -19 bertahan lama dan ditambah krisis cip semikonduktor.”
Baca juga : All-New Nissan Qashqai Andalkan Panel Bodi Daur Ulang
Kabarnya, Nissan akan meluncurkan 12 model baru dalam 18 bulan hingga November untuk terus meningkatkan angka penjualan perusahaan.
Krisis cip semikonduktor sangat mengganggu produksi mobil berteknologi tinggi. Komponen ini menghasikan 40% dari jumlah keseluruhan biaya produksi mobil pada tahun 2020. Sedangkan, pada dua dekade lalu hanya menyumbangkan 18%.
Nissan Ariya sendiri dibekali beberapa teknologi canggih, seperti teknologi mengemudi otonom Nissan ProPilot 2.0, fitur parkir otomatis, dan asisten digital berbasis suara.
Baca juga : All New Nissan Pathfinder, Hadirkan Kelegaan Kabin
Nissan memperkirakan kekurangan cip akan berdampak pada sekitar 500.000 unit produksinya pada tahun fiskal ini. Oleh sebab itu, perusahaan memprioritaskan produksi model populer yang bertujuan untuk memulihkan 50% penjualan pada paruh kedua tahun ini.
Sementara itu, Nissan Ariya diharapkan dapat terjual sebanyak puluhan ribu unit pada tahun pertama debutnya. Dengan pasar otomotif Eropa sebagai target penjualan terbesar.
Baca Original Artikel