Hati-Hati Beli Aki Rekondisi, Jangan Tertipu!

Kipli Kamis, 19 Juli 2018

KabarOto.com - Mayoritas motor dan mobil dipastikan memiliki baterai atau aki. Untuk kendaraan modern, part ini relatif berguna menilik fungsinya sebagai sumber tenaga yang mengaliri listrik ke sejumlah bagian.

Namun tahukah Anda, aki juga ternyata komponen yang cukup banyak dipalsukan, yakni dengan cara merekondisi. Biasanya, aki rekondisi/ refurbish berasal dari aki yang sudah lama dan rusak.

Bahkan menurut Gerry Geovan, Owner Shop & Drive Bhayangkara, Tangerang Selatan, tidak sedikit yang membuat aki rekondisi dengan mengganti elemen-elemen kemudian diisi kembali dayanya. “Jadi tak heran juga kadang ada yang cuma dibersihkan lalu dijual lagi setengah harga,” kata kolektor mobil Honda itu.

Baca Juga: Ingin Aki Tetap Tokcer? Ini Resepnya

Pada kenyataannya, aki yang telah direkondisi memang tidak berbahaya bahkan tak akan meledak atau bocor jika memang tidak rusak fisiknya. Sebaliknya, kendaraan tetap bisa dinyalakan ketika menggunakan aki rekondisi.

Akan tetapi, jika menggunakan aki rekondisi tentu saja hal itu akan sangat berpengaruh pada daya tahan. Misalnya, aki yang seharunya bisa bertahan lama justru ketika digunakan hanya mampu bertahan kurang dari setahun dan penyimpanannya cukup singkat.

“Kadang cuma beberapa bulan, dan pemilik kendaraan harus beli aki lagi,” kata pemukim kawasan Gading Serpong itu. Meski para oknum pembuat aki rekondisi cukup lihai, bukan berarti aki tersebut tampak sempurna jika dilihat langsung. Sebab, aki rekondisi memiliki beberapa ciri yang cukup berbeda.

Baca Juga: Terdengar Kletek Kletek Di Kaki-kaki, Coba Periksa Bagian Ini

“Biasanya terlihat dari terminal dan fisik aki. Kutub atau terminal aki rekondisi umumnya sudah tergores karena pernah digunakan," bebernya. Selain itu, badan aki juga terlihat gembung karena sudah terjadi proses kimiawi di dalamnya,” imbuhnya.

Tak hanya itu, bagian tutup aki dan tubuhnya juga biasanya terlihat tak lagi rapat karena pernah dibuka. Variabel lain yang dapat ditilik, warnanya yang sudah kusam. Umumnya, aki seperti ini dijual di pinggir jalan via kios-kios kecil. Kios besar yang sudah berlisensi umumnya tak berani mempertaruhkan kredibilitas tokonya demi memasarkan aki rekondisi. Jadi, teliti sebelum membeli ya, Sobat Kabaroto!

Bagikan

Baca Original Artikel