Honda Brio Ini Campuran Modifikasi Stance dengan Performa
KabarOto.com - Rasanya tabu ketika berbicara fitment pelek yang agak nyeleneh jika disatukan dengan motorsport. Tapi sebenarnya justru menurut pemahaman tuner pelek ternama seperti Ryan Melano dari Antelope Ban, stance sebenarnya adalah bagaimana fitment bisa terpasang rapih dan fungsional di mobil, dan bisa diaplikasikan diseluruh aliran modifikasi dari ajang show off hingga arena motorsport.
Atas dasar itu pula yang membuat cowok dengan panggilan akrab Ricky berani mengaplikasikan aliran ‘anti-mainstream’ pada Brio rakitan Thailand, yang niatnya diterjunkan untuk salah satu ajang balap bergengsi yakni ISSOM (Indonesia Sentul Series Of Motorsport).
“Dasarnya gue punya jiwa yang enggak lazim, dan mobil kesayangan ini wujud ekspresi gue dengan aplikasiin ide-ide sendiri jadi Brio yang kece tapi enak juga dibawa ngebut,” terang Ricky.
Baca Juga: Kejutan Lancer Cedia CS5 Bertransformasi Menjadi Evolution IX Yang Ikonik
Menilik kesimpulan diatas, rasanya pantas jika sektor dapur pacu dan kaki-kaki dirombak semaksimal mungkin. Pasalnya cowok yang doyan western food ini, banyak mengacu dari modifikasi diluar sana.
Tengoklah pelek Alpha Wheels Sunflower yang tergolong langka, meski spek lebar 8 inci tak terlalu agresif, namun pelek ini ia rasa paling pas untuk faktor safety dan kenyamanan buat menggeber mobilnya. Resepnya adalah di offset et25. Pelek ini menjadi pilihan tepat, karena menurut Ricky terlihat kece dengan gap fender yang rapat.
Meski tampil klimis, hatchback mungil ini masih jadi temen setianya beraktivitas sehari-hari sampai urusan balapan. Buktinya sewaktu KabarOto diajak menjajal menaklukan tikungan demi tikungan di passenger seat, tanpa ragu sang owner melibas semua tanpa gejala body roll. Urusan melibas tikungan makin pede karena sudah menggunakan BC coilover di sektor kaki-kaki. Mantap!
Baca Juga: Modifikasi Klimis Nan Kencang Honda Civic Nouva Ini Layak Jadi Panutan
Mengintip bagian kabin, kental dengan aura balapan. Semua piranti mulai roll cage, bucket seat sampai tabung pemadam dan ignition button diakui sudah memenuhi syarat untuk balap resmi, “ini mobil mungkin nanti bakal gue terusin ke anak gue, biar enggak lari kemana-mana. Lagipula masih mau swap engine sama bikin Rocket Bunny atau Liberty Walk,” kekehnya.
Dapur pacu makin optimal berkat ‘menu wajib’ porting n polishing, yang berguna memperhalus port in dan ex demi memperlancar campuran bahan bakar dan udara sehingga pembakaran makin efisien. Kinerja mesin diatur oleh piggyback dari Dastek Unichip untuk manipulasi ECU standardnya sesuai kondisi dan spek sekarang.
Baca Juga: Nissan Fairlady 350Z (Z33) Ini Disesaki Part Modifikasi Kekinian
Throttle body pun diganti dengan milik mesin L15A dan di reamer agar pasokan udara dingin ke ruang bakar sesuai dengan takaran karena lonjakan tenaga. Yang tak boleh ketinggalan, ia juga ganti full exhaust system menggunakan ADR Exhaust agar aliran gas buang makin lancar.
Semua tenaga disalurkan ke roda melalui kopling Exedy stage 2 dan flywheel yang sudah diringankan demi mengejar akselerasi. Makin kebut ni bro, ditunggu nih langkah selanjutnya!
Spesifikasi
Mesin
Unichip Q+
Unichip Throttle Module
Unichip Idrive
Exedy Stage2 Clutch
Lightweight Flywheel
Reamer Throttle Body (L15A TB)
Engine Porting & Polish
Pivot Megaraizin
K&N Air Filter Replacement
ADR Full Exhaust System
Eksterior
Wide Body (Natural Look)
Kaki-kaki
Alpha Wheels Sunflower, R17 Lebar 8 ET25 Made in Japan
Accelera Tyres 185/35/17
BC Coilover
Brembo Disc Brake
Interior
6 Point RollCage
Sparco Bucket Seat (Driver)
Sparco Street (Co-Driver)
Defi Gauge Tachometer
Defi Water Temperature
Nardi Torino Steering Wheels
Sparco Steering Hub & Quick Release
Razo Shift Knob
Engine Cut off Set Custom