Ini Teknik Porting Polish yang Benar Menurut Gati Motorsport
KabarOto.com - Pemanfaatan volumetrik efisiensi mesin via porting and polish (PnP), dianggap sebagai langkah ekstrim untuk memperoleh tenaga mesin secara signifikan.
Sebab jika dilihat proses pengerjaannya dengan membongkar linear mesin, dianggap terlalu berlebihan untuk sebuah mesin harian. Otomatis mindset peruntukannya pun lebih terarah untuk racing atau balap.

"Pertama, intake atau lubang pembuangan (port) di kepala silinder diperbesar menggunakan alat bor atau grinding, ruang ekstra ini membantu mesin untuk menarik udara ekstra masuk dan keluar dari silinder, mencampurkannya dengan lebih banyak bahan bakar yang berarti lebih banyak daya," buka Siswanto, Punggawa Gati Motorsport, Puspitek No 69, Serpong, Tangerang Selatan (16/5/2018).
Menurut penjelasan pria yang akrab disapa Mas Sis itu, Pembesaran inlet adalah apa yang disebut sebagai 'porting'. Langkah selanjutnya, port yang diperbesar kemudian dihaluskan menggunakan pengamplasan atau pemolesan.
"Ini menghilangkan kekurangan atau penghalang dari permukaan inlet, memungkinkan udara mengalir
lebih cepat ke dalam dan keluar dari silinder, maka proses ini disebut polishing," imbuh pria yang juga turun di balap touring dan reli itu.
Mau tau step by step-nya? Silakan simak poin per poin berikut ini:
Baca Juga: Banteng Motorsport Sprint Rally 2018 Seri I Sukses Lampaui Target Peserta
- Dalam melakukan PnP, tidak boleh menghaluskan jalur intake terlalu licin. Cara yang benar, harus masih mempertahankan sedikit motif kulit jeruk dengan mempergunakan ampelas yang tidak terlalu halus permukaannya. Hal ini untuk menyiasati agar udara dan bahan bakar tercampur sempurna, akibat terciptanya turbulensi di intake.
- Dudukan kepala klep masuk dan keluar diratakan tingginya satu sama lain. Dudukan klep tidak dibuat setipis rambut. Melainkan hanya melakukan pengurangan di bawah 1 inci. Begitu pula ketinggian klep yang dikurangi di bawah 1 inci.
- Untuk jalur exhaust ada sedikit pembesaran diameter agar lancar. Lain dengan intake, bagian ini jalurnya harus dibuat licin, supaya pembakaran jadi lebih sempurna, karena bensin di ruang bakar habis terbakar dan menghindari gejala ngelitik.
- Untuk mengejar penggunaan harian, head dan piston tidak perlu dipapas. Tidak perlu juga paking tambahan untuk menurunkan nilai kompresi mesin. Sebab jika langkah-langkah di atas sudah dilakukan dengan benar, power band di setiap gigi jadi bertambah lebar/napas mesin lebih panjang.
- Karena bersifat mekanis, maka langkah PnP model ini tidak mengganggu kinerja elektrikal.