Intip Keunikan Modifikasi Chevrolet C10 G Speed Indonesia

Kipli Minggu, 12 Januari 2020

KabarOto.com - Lazimnya dalam dunia perbengkelan kita mengenal pekerjaan tuner atau modifikator, namun DNA mobil klasik Amerika Serikat yang mengalir dalam darah seorang Galih Laksono membuat dirinya mendapatkan sebuah predikat, yakni muscle car builder.

Chevrolet C10 ‘Step Side’ ini adalah salah satu mahakarya-nya. Kata ‘mahakarya’ pun tidak berlebihan mengingat ‘Chevy’ C10 produksi 1967 ini hanya tersisa bodinya saja, dengan kata lain, mesin dan sasisnya sudah mengalami perubahan total!

“Kami sengaja membiarkan kesan ‘sleeper’ pada mobil ini tetap ada, tapi buat yang teliti pasti sedikit curiga jika melihat dimensi lebar tapak ban belakangnya yang tidak wajar, hehe,” kekeh Galih, panggilan akrabnya.

Baca Juga: Menilik Kemegahan Ford F1 1948, Proyek Istimewa G Speed Indonesia

Umumnya, modifikator menyesuaikan sasis pada parts kaki-kaki, namun pria berambut cepak tersebut justru melakukan hal sebaliknya dan kontroversial dengan sasis bertipe ladder frame, “Saya harus buat sasis C10 ini presisi dan sanggup menopang bobot dan tenaga yang besar dari mesin Big Block Chevy berkapasitas 502ci (setara 8.200 cc) yang saya pasang,” ujar pria romantis yang memberi panggilan C10 tersebut dengan nama ‘Pierre Bleue’.

Berhubung pikap ini menganut sistem suspensi statis alias tidak melibatkan kinerja air suspension, Galih pun mengaplikasikan 2 jenis sokbreaker juga per yang berbeda untuk bagian depan dan belakang, sengaja dibuat demikian agar mobil yang ground clearance-nya sudah pendek ini tidak mudah bersinggungan dengan aspal.

Baca Juga: Sosok Istimewa Chevrolet C10 1970 Karya G Speed Indonesia

Alhasil, kombinasi sokbreker Kayaba dengan material alumunium dan per McGaughy pada bagian depan serta merek Strange dengan per QA1 pada bagian belakang dirasa cukup membuat rigiditas mobil ini bertambah namun tetap nyaman untuk dikendarai meski karakternya sengaja dibuat sedikit keras.

Menyalurkan tenaga mesin V8 tersebut ke bagian roda, pria ini mengkalibrasi ulang gardan merek Currie Enterprise yang sejatinya sudah dirancang untuk mengakomodir muscle car bertenaga besar, “Saya tidak ingin nantinya sasis yang kalah karena flexing atau gardan rontok, karena itu semua sudah saya perhitungkan termasuk gardannya,” imbuhnya.

Tidak hanya diperkuat, namun faktor durabilitasnya pun diperhitungkan sendiri oleh pemilik workshop G Speed Indonesia itu. “Semua forged internal parts seperti dome piston, billet crank, billet connecting rod, custom grind camshaft, hingga bagian cylinder head pada mesin ini sudah melewati proses re-manufacturing dari saya dan tim agar mencapai hasil yang linear antara durabilitas dengan performa yang dikeluarkan mengingat tidak banyak mesin muscle car yang memiliki ketahanan yang baik terhadap iklim tropis seperti disini jika masih ingin dibawa sehari-hari,” terang lulusan Fakultas Elektro tersebut.

Baca Juga: Ford F1 1948 – Muscle Truck Terinspirasi Film MacGyver

Urusan estetika, pria pemilik workshop di jalan Antasari, Jakarta Selatan tersebut menyerahkan pada pilihan istrinya. Dek pada bagian bak belakang dihiasi oleh kayu Merbau yang diklaim tahan dengan segala kondisi serta cuaca, “kayu ini cukup susah didapat dan harganya relatif tinggi, namun sepadan dengan kualitas keseluruhan mobilnya sendiri,” pungkasnya.

Lahir kembali satu karya dari G Speed Indonesia. Salut!

Spesifikasi

Eksterior
Original Equipment Reproduction
Merbau wood rear deck

Interior
Ididit steering column
setir Grant
indikator Classic Instrument Gauges
persneling Hurst
panel delete
reupholster

Kaki-kaki
Suspensi Kayaba aluminium special order
per McGaughy (depan)
suspensi Strange + per QA1 (belakang)
sasis ladder frame tubular (reinforced & re-adjusted)
gardan Currie Enterprise (reinforced & re-adjusted)
pelek Cragar special order 15x8 (depan) + 15x14 (belakang)
ban Mickey Thompson
rem CPP

Mesin
Chevrolet 502ci (Big Block Chevy)
internal G Speed Indonesia
kruk as Billet
stang seher billet
piston dome forged
noken as custom grind
intake manifold GM aluminium
karburator Holley double pumper
pengapian HEI
knalpot Borla exhaust system
manifold + header G Speed Indonesia

Bagikan

Baca Original Artikel