Jadi Mobil Reli Hidrogen Pertama, Toyota GR Yaris H2 Rally2 Tetap Pertahankan Raungan Mesin
KabarOto.com - Toyota Gazoo Racing siap mencetak sejarah di dunia motorsport dengan memperkenalkan mobil reli bertenaga hidrogen perdananya, GR Yaris Rally2 H2 Concept. Mobil inovatif ini akan melakukan debut di ajang Rally Finlandia, sebagai langkah menuju masa depan lebih ramah lingkungan.
Seperti dilansir Carscoops, GR Yaris Rally2 H2 Concept didukung mesin pembakaran internal hidrogen (HICE). Keunggulan utamanya ada pada emisi gas buang yang mendekati nol, namun tetap mempertahankan suara dan sensasi khas mesin pembakaran internal. Hal ini penting untuk menjaga daya tarik olahraga reli bagi penggemar yang mencintai raungan mesin.
Baca Juga : Melawan Mitos, Toyota Hilux Rangga Buktikan Kapasitas Angkut Optimal Meski Bergaya Bonnet
Telah dikembangkan sesuai dengan regulasi kelas Rally2 WRC, mobil ini merupakan bukti keseriusan Toyota dalam membawa teknologi hidrogen ke level kompetitif tertinggi. Secara visual, GR Yaris Rally2 H2 Concept tampil beda dengan livery unik dan panel belakang berventilasi untuk menggantikan jendela samping tradisional.
Proses pengembangan dan pengujian mobil ini, baik di lintasan gravel maupun aspal, dilakukan di markas besar TGR-WRT (Toyota Gazoo Racing World Rally Team) di Jyvaskyla, Finlandia. Meskipun detail teknis lengkap belum diungkapkan, diperkirakan mobil ini ditenagai oleh versi modifikasi dari mesin tiga silinder 1.6 liter turbo yang sudah ada.
Baca Juga : Begini Penampilan Toyota GR Yaris Rally2 di Kejurnas Rally Sumatera Utara 2025
Ajang debutnya di Rally Finlandia akan menjadi sorotan utama. GR Yaris Rally2 H2 Concept dijadwalkan melahap Special Stage (SS) Harju pada hari Kamis dan Jumat. Lebih menarik lagi, di balik kemudi terdapat legenda reli dunia, Juha Kankkunen, juara dunia reli empat kali yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Tim TGR-WRT.
Setelah penampilannya, mobil ini akan dipamerkan di area servis, berdampingan dengan kendaraan hidrogen lain dari Toyota, yaitu Mirai (FCEV) yang sudah diproduksi massal, dan prototipe Tundra bertenaga hidrogen. Hal ini menegaskan komitmen kuat Toyota terhadap pengembangan teknologi hidrogen sebagai solusi mobilitas masa depan.
Baca Original Artikel