Jangan Lupa, Ini yang Harus Sobat Lakukan Pada Mobil Kesayangan Usai Digunakan Libur Tahun Baru
KabarOto.com - Mengisi aktivitas liburan, banyak masyarakat melakukan kegiatan silaturahmi mengunjungi keluarga atau berlibur ke beberapa tempat wisata. Sayangnya, setelah libur usai, banyak pemilik mobil abai dalam melakukan pemeriksaan dan perawatan kendaraan. Padahal kendaraan harus tetap dijaga agar kondisinya tetap optimal dan nyaman untuk digunakan aktivitas sehari-hari.
“Pemeriksaan kondisi mobil tetap perlu dilakukan meski dianggap tidak dipakai terlalu jauh, tidak bisa dilakukan tolak ukur dari sang pemilik saja, karena kita kan tidak tahu batas usia pemakaian parts yang ternyata sudah usang atau harus diganti. Apalagi mobilitas saat liburan biasanya cukup tinggi dan melewati berbagai kondisi jalan," jelas Suprianto selaku Kepala Mekanik Shop & Drive Pinang, Tangerang.
1. Sistem Kelistrikan
Periksa kondisi aki, biasanya terdapat indikator yang menunjukan kondisi kerjanya. Apabila indikator tampak berwarna merah maka aki harus segera diganti. Jika berwarna putih maka aki harus segera di-charge, dan warna biru menunjukkan aki masih prima.
"Namun itu hanya indikator awal, karena terkadang ada masa pakainya, ketika indikator masih menunjukkan biru namun aki sudah soak, tetap harus dilakukan penggantian, atau minimal bisa dicoba untuk charge terlebih dahulu," ungkap Supri, panggilan akrabnya.
Setelah itu komponen lainnya seperti lampu sein, lampu hazard, lampu utama, wiper dan head unit. Apabila semua komponen bekerja dengan baik, maka kemungkinan besar sistem kelistrikan kendaraan dalam kondisi baik dan optimal.
Baca Juga: Habis Perjalanan Tahun Baru, Jangan Sepelekan Air yang Masuk ke Knalpot Kalau Tak Mau Begini
2. Oli Mesin
Pelumas sangat penting keberadaannya untuk menunjang kinerja mesin, apalagi setelah digunakan untuk perjalanan yang lama. Cara paling mudah pertama yang harus dilakukan untuk memeriksa oli mesin, dengan mengecek odometer.
"8-10 ribu km merupakan waktu yang tepat untuk mengganti, itu semua tergantung kondisi pemakaian. Jangan sampai telat, apabila sudah memasuki waktu untuk pergantian oli mesin, maka segera mengganti dengan yang baru," katanya.
Pengecekkan lainnya bisa dilakukan melalui dipstick. Kualitas dan volume oli bisa terlihat dari cara tersebut. "Bila volume oli di bawah batas minimal maka bisa ditambahkan oli yang sejenis, apabila sudah hitam pekat maka sebaiknya diganti saja," tambahnya.
3. Radiator
Radiator bekerja untuk mendinginkan panas di mesin selama bekerja keras menjalankan mobil. Kondisinya perlu diperhatikan karena apabila lalai dilakukan pemeriksaan, mesin bisa overheat.
"Cara mudah untuk mengecek radiator adalah melalui cairan radiator masih sesuai dengan standar atau tidak. Apabila sudah berkurang maka bisa ditambahkan, dan pastikan di bawah mobil tidak ada kebocoran cairan radiator atau bahkan mampet, jika ada, segera servis di spesialis radiator," ujar Supri.
Baca Juga: Harus Tahu, 7 Tips Keselamatan Saat Riding di Tahun Baru
4. Cek kondisi Ban
Ban merupakan komponen yang paling bekerja keras selama perjalanan karena menopang bobot kendaraan dan kontak secara langsung dengan jalanan. Pemilik kendaraan perlu memeriksa kondisi ban, baik dari segi tekanan angin dan ketebalannya.
"Ukuran tekanan angin yang direkomendasikan, bisa dilihat di pilar pintu pengemudi. Jika permukaan ban sudah tipis atau permukaannya sudah tidak rata, maka disarankan untuk segera diganti dengan ban baru, jangan lupa sekaligus wheel alignment dan balancing agar tidak jadi 'PR' dua kali bolak-balik," pungkas Supri.
5. Kebersihan Interior dan Eksterior
Merupakan nilai tambah, jika pemilik mobil membersihkan kendaraan di interior dan eksterior untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang. Dimulai dari mengeluarkan sampah, barang yang tidak digunakan, serta membersihkan kotoran yang ada di interior. Setelah itu dilanjutkan dengan mencuci eksterior dengan menggunakan sampo khusus yang diperuntukan bagi bodi mobil.
Baca Original Artikel