Jangan Tunggu Jebol, Begini Cara Rawat Perangkat Induksi Mesin Sobat
KabarOto.com - Sobat KabarOto yang memiliki mobil dengan perangkat induksi mesin turbocharger maupun supercharger harus paham bahwa perawatan untuk piranti tersebut, berbeda dengan mesin biasa.
Tentu saja, hal tersebut berguna bagi masa pakai atau umur mesin dan turbocharger maupun supercharger itu sendiri agar lebih awet. Misalnya saja memberikan oli pada turbo oil inlet & outlet untuk pelumasan sekaligus pipa-pipanya, jadi hal penting untuk menjaga dari kerak oli dan karbon.
Selain itu, pastikan suplai oli memadai ke turbocharger agar tidak terjadi overheating. Pastikan pompa oli berfungsi dengan baik, serta gasket & ring tembaga yang digunakan untuk oil inlet dan outlet telah sesuai.
Baca Juga: Intip Galeri Modifikasi Harley-Davidson Sportster 'Turbocharger' 2019 Ini
"Pastikan selang-selang udara dan pipa oli balik tidak sobek, rapat dan tidak tertekuk dari turbo menuju filter udara juga intercooler," ujar Gandi selaku Technical Specialist & Advisor workshop Sirimas Turbocharger Specialist.
Nyalakan mesin selama 5 menit pada saat kondisi idle untuk melakukan pengecekan apakah ada bunyi aneh atau kebocoran.
"Jangan sampai ada benda asing yang masuk ke slang maupun turbo pada saat pemasangan, seperti baut maupun kotoran gram-gram yang dihasilkan setelah pengerjaan overhaul," wantinya.
Ia juga bilang, pastikan kondisi klep, ring piston, piston, injektor mesin dalam keadaan baik karena dapat menyebabkan bocor kompresi, dan pembakaran buruk pada mesin.
Baca Juga: GTS 310 Resmi Melantai Jadi Vespa Terkencang di Dunia
"Jangan gunakan silicon red sealant atau lem merah untuk merekatkan gasket, karena dapat masuk ke dalam turbo dan menghambat jalur oli," tandasnya.
Gandi bilang, nepel oli masuk dan keluar harus menggunakan ukuran aslinya, jangan diubah, karena menyebabkan terganggunya sirkulasi oli masuk dan oli balik. dan turbocharger dapat menjadi kekurangan oli mesin untuk melumasi parts didalamnya.
Gunakan spesifikasi oli yang telah ditetapkan oleh standar bawaan pabrik karena berpengaruh pada viskositas dan heat resistance lubricant untuk pelumasan intenal parts turbo.
Baca Original Artikel