JHL Garage Custom, Bengkel Modifikasi Mobil Klasik
KabarOto.com - Mempertahankan orisinalitas menjadi tujuan utama ketika merestorasi mobil klasik. Presisi tinggi serta kehati-hatian dari tangan-tangan ahli menjadi syarat utama untuk mendapatkan hasil sempurna sehingga nantinya kita bisa melihat mobil-mobil tua tahun 1950-an bisa mengaspal di jalan raya pada abad 21 ini.
Konsep itulah yang diusung JHL Garage Custom, bengkel modifikasi mobil antik di Jalan Pagedangan Raya No.88, Tangerang Selatan, Banten. Guna memastikan hasil sesuai target, teknisi yang dipekerjakan di bengkel mobil klasik itu harus orang terpilih dan berkualifikasi tenaga trampil.
Baca Juga:
Kabaroto.com, pekan lalu, menyambangi JHL Garage Custom. Setidaknya telihat delapan mobil tua di sana yang sepertinya tak lagi bisa dipakai, namun harus direstorasi menjadi mobil klasik trendy dan menawan.
Sebut saja Austin Mini CP tahun 1953, Plymouth tahun 1948, Jeep Gladiator 1960 atau Chevrolete Pick up yang tengah direstorasi. Setidaknya 10 teknisi tengah tengah menangani mobil klasik itu.
Bro Henwil dan Bro Dimas Jawa, dua serangkai yang nama mereka sangat dikenal di dunia modifikasi mobil-mobil antik, merupakan figur sentral paling bertanggung jawab terhadap sukses restorasi itu. Intinya, mobil tetap mempertahankan klasik, namun kualitasnya sekelas mobil-mobil modern.
Beberapa mobil datang ke sini dengan kondisi yang sangat rusak. Bahkan, ada yang sudah keropos akut sehingga rodanya pun sudah tidak bisa berputar. Atau, ada juga yang masih layak jalan namun mesin dan interiornya tak lagi bisa digunakan.
Tetapi, kata Bro Henwil, jika engine (mesin) atau part lainnya bisa dipertahankan harus dipertahankan. "Tapi kalau tidak, harus dikanibalisasi."
Hal serupa juga diungkapkan Bro Kris, Penanggung Jawab JHL Garage Custom. Dia dan timnya berupaya sebisa mungkin mengubah seluruh komponen yang tak lagi bisa digunakan dengan cara kanibalisasi.
"Kalau sasis dan kaki-kaki sudah tidak bisa digunakan biasanya kita kanibal dengan mobil-mobil Jepang yang pas dan konturnya cocok di Indonesia. Karena yang ke sini kebanyakan mobil Amerika dan Eropa yang sudah rusak parah," jelas Bro Kris.
Tak jarang kendaraan Jepang seperti Toyota Innova, Toyota Land Cruiser, Honda Jazz atau Toyota Yaris, menjadi bahan kanibalnya.
Interior-Dashboard
Kris juga mengatakan, untuk memodifikasi mobil-mobil di bengkelnya customer biasanya merogoh kocek hingga Rp200 juta, tergantung seberapa parah restorasi yang akan dilakukan.
"Biasanya untuk satu mobil bisa menghabiskan biaya sekitar Rp200 juta," kata Kris seraya menjelaskan, biaya itu sudah termasuk interior dan dashboard yang sebisa mungkin dibuat menyerupai aslinya.
"Interior kita buat menyerupai aslinya, dashboard, plafon dan jok dibuat seperti asli. Konsumen sudah terima bersih saja. Semua kita yang cari," papar bro Kris.
Nah, jika Anda punya mobil antik dari negeri Paman Sam maupun Eropa, JHL Custom Garage bisa menjadi pilihan bengkel modifikasi. "Anda tinggal bawa mobil ke sini, dan dalam waktu beberapa bulan saja mobil sudah bisa digunakan kembali. Trendy penampilannya, gaya di jalan raya," kata Bro Kris.
Baca Original Artikel