Kenali Fungsi dan Kegunaan Engine Brake

Irma Anggia Novita Rabu, 23 Agustus 2017

Kabaroto.com - Engine Brake adalah teknik di mana mesin juga dapat turut serta membantu mengurangi kecepatan motor. Memang biasanya, cara seperti ini dipakai oleh para pembalap diarena balap saat mereka harus memikirkan, bagaimana cara untuk mempersingkat waktu dan jarak pengereman sebelum memasuki tikungan.

Cara mengaplikasikan Engine Brake adalah dengan cara melakukan penurunan gigi(misalnya 5-4-3-2), secara langsung dimana pada saat anda melakukan penurunan.

Baca :

Putaran mesin menjadi tinggi hal tersebut membuat motor, serasa direm habisan-habisan. Namun tentunya, sebelum melakukan engine brake ini, motor harus terlebih dahulu dilakukan pengereman untuk mengurangi kerusakan jangka panjang pada komponen motor.

Hal seperti ini, sangat berguna bila sedang melewati jalan dipegunungan agar kita tidak perlu terlalu keras menginjak rem, tetapi konsekuensi dari tindakan ini yaitu meningkatnya konsumsi BBM.

Teknik Engine Brake, membantu dalam pengereman ketika menurunkan transmisi. Khusus pada sepeda motor, aksi ini bisa dilakukan tapi tetap ada aturan mainnya, karena bila sembarangan bisa membuat komponen rusak.

"Engine brake pada sepeda motor ada caranya, tidak boleh asal yang penting motor bisa berhenti saja. Mulai dari penurunan gigi secara teratur, sampai tidak memelintir handel gas yang membuat rpm juga tinggi," ucap Abidin.

M. Abidin, GM After Sales dan Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan saat melakukan engine brake pengendara wajib mengetahui teknik menggunakannya.

"Saat melakukan (engine brake), rpm tidak boleh tinggi tapi harus rendah. Idealnya harus diselaraskan saat tuas transmisi diturunkan gas juga ditutup.Harus diingat engine brake digunakan dalam kondisi urgent saja bukan untuk tiap kali digunakan," ucap Abidin.

Pada dasarnya engine brake diperoleh saat menurunkan transmisi dari gigi tinggi ke rendah ketika sedang berjalan. Meski terlihat mudah tapi tetap harus teratur, artinya tidak boleh lompat seperti dari gigi 5 langsung ke 3.

Ketika melakukan engine brake, gas tidak boleh ditambah atau di geber-geber cukup ditutup habis agar suplai bahan bakar ke ruang bakar berkurang. Posisikan rpm dalam kondisi rendah, hal ini penting agar tidak ada kontra antara komponen di dalam mesin.

Bagikan

Baca Original Artikel

BERITA TERKAIT