Kenali Perbedaan Jenis Ban Musim Dingin dan Musim Panas
KabarOto.com - Ban merupakan salah satu komponen bagian dari mobil yang memiliki peran sangat penting. Namun, agar lebih maksimal pemilihan ban juga harus tepat.
Pemilihan ban berdasarkan musim merupakan hal penting, terutama di negara-negara dengan empat musim.
Meskipun Indonesia tidak mengalami musim dingin bersalju, tapi informasi ini tetap penting jika Sobat Kabaroto ada yang berniat untuk berkendara ke luar negeri atau memiliki kendaraan impor yang membutuhkan spesifikasi ban khusus.
Baca Juga: 6 Langkah Tips Bikin Aki Tak Mudah 'Drop'
Komposisi Karet Berbeda
Ban mobil pada musim panas dirancang dengan komposisi karet lebih keras, agar tidak cepat lunak di suhu tinggi. Sedangkan, ban musim dingin menggunakan karet lebih lunak dan fleksibel agar tidak membeku di suhhu rendah.
Idealnya, ban musim panas lebih optimal di suhu di atas 7°C, sedangkan ban musim dingin tetap elastis dan menggigit di Bawah 7°C.

Pola Tapak Ban
Ban musim panas memiliki pola yang didesain untuk mengoptimalkan cengkeraman di jalan kering dan basah, tetapi kurang efektif di salju atau es.
Sementara itu, ban musim dingin memiliki tapak yang lebih dalam dan beralur tajam untuk mencengkeram salju, es, dan permukaan licin.
Performa Berkendara
Ban musim panas memberikan handling, akselerasi, dan pengereman optimal di jalan kering dan basah. Namun, jika digunakan di salju atau suhu ekstrem dingin, daya cengkeram akan sangat menurun.
Lalu, ban musim dingin memberikan traksi maksimal di medan bersalju dan es, tapi lebih cepat aus jika digunakan di jalanan panas atau kering.
Baca Juga: Banyak Pilihan, Berikut Daftar Mobil Hybrid di Bawah Rp500 Juta
Simbol dan Penandaan
Ban musim panas biasanya tidak memiliki simbol khusus. Tapi, ban musim dingin diberi tanda “Three Peak Mountain Snowflake” (3PMSF) yang menandakan lolos uji untuk kondisi bersalju ekstrem.
Baca Original Artikel