Mercedes-Benz W123 1983 – Mobil Kuno Teknologi Kini

Kipli Senin, 02 Juli 2018

KabarOto.com - Buat sebagian, dogma yang melekat pada penggemar mobil klasik seperti varian Mercedes-Benz W123 adalah orang yang sudah terjun sangat dalam di dunia otomotif, atau bahasa lainnya ‘senior’, setuju?

Bisa jadi, karena rata-rata mereka tahu betul bagaimana cara merestorasi mobil klasik tersebut dan merawatnya layaknya anak kesayangan sendiri. Nah sobat KabarOto harus melihat apa yang dilakukan oleh Timothy Mertadiwangsa, pemilik mobil kelahiran 1983 ini.

Varian W123 yang terkenal dengan sebutan Mercy Tiger itu memang seringkali dijumpai dalam keadaan restorasi total dari segi eksterior, interior, maupun mesin dan kaki-kaki.

Jika memang sang pemilik bukanlah tipikal 'purist', maka bisa dilihat aksesori aftermarket yang syarat dengan nuansa klasik, seperti pelek sampai emblem pun disematkan pada mobil mereka.

Namun ada yang berbeda dengan mobil yang di-repaint warna Citrus Green ini, Timothy sengaja membiarkan sisi vintage-nya tetap terjaga, namun tetap update dengan beberapa modifikasi kekinian.

Dirinya ingin mobil ini tetap simpel namun proper untuk dikendarai dan dipandang, “modifikasi lebih ke arah simple built serta daily use. Referensi campur-campur, gabungan dari foto-foto mobil yang direstorasi, modifikasi dan juga ada yang berdasarkan imajinasi saya sendiri,” ujarnya ketika ditanya soal konsep.

Lalu resep apa supaya tampilan mobil klasik ini bisa kekinian?

Baca Juga: Audi A4 B8 2011 S Line - Modifikasi Anti Mainstream

Ride height yang sangat rendah membuat visual mobil dengan bentuk memanjang ini seketika terlihat mencolok. Kuncinya, Timothy mengaplikasikan suspensi udara dari produk Universal Air dengan sistem 2 titik, yang bisa 'aired out' di bagian depan dan belakang.

Unitnya sendiri ditempatkan di bagian bagasi mobil dengan aksen panel wood agar aura klasiknya tetap kental, juga pada switch yang dipasang di kabin tepatnya pada konsol tengah.

“Kendaraan ini berawal dari mobil favorit kakek saya. Tapi semenjak kakek meninggal, mobil jadi tidak terawat. Ya pada akhirnya saya yang dapat mandat untuk melanjutkan buat urus mobilnya,” kenangnya. Ia melanjutkan bahwa kesulitan dan kendala lebih ke kondisi pertama mobil yang jauh dari kata segar.

Timothy kemudian merapihkan bagian-bagian yang berkarat, menghidupkan dan merestorasi mesin yang lama tidak menyala “solusinya cuma sabar, untuk ngebangun mobil tua kita harus sabar dan teliti,” tandasnya singkat.

Karyawan swasta berusia 28 tahun ini memang menaruh konsentrasinya di bagian kaki-kaki, buktinya modifikasi unik lainnya berupa pelek Ridler Wheels berdiameter 17 inci rapih terpasang. Pelek yang lazimnya dipasang pada mobil-mobil kekar asal Amerika terlihat match dengan kontur Mercy Tiger.

“Rencana modifikasi kedepan memang sudah ada, tinggal menunggu eksekusi saja,” tutup Timothy. Fitment yang apik, bro!

Spesifikasi:

Eksterior: Repaint citrüs green by Glassurit.

Kaki-kaki: Air Suspension Universal Air 2 channel, pelek Ridler Wheels 17x7 et 0 (depan) + 17x9,5 final et -15 (belakang)

Bagikan

Baca Original Artikel