Modifikasi Toyota Corolla DX KE70 jadi Obat Nostalgia Balap di Zamannya

Kipli Jumat, 13 Maret 2020

KabarOto.com - Tak hanya penampilan garang, mobil ini memang intens terlihat wara-wiri diajak ‘bermain’ oleh pemiliknya ke sirkuit reli. Rasanya memang seperti terjebak didalam mesin waktu dan kembali pada era 80-an dimana varian Toyota Corolla KE70 beradu kencang diatas lintasan reli.

Mengacu regulasi di eranya, memang spesifikasi yang diperbolehkan dalam gelaran yang diikuti sangatlah terbatas. Selain menjaga aura retro-nya, memang peraturan dibuat sedemikian ketat agar persaingan antar pembalap pun semakin sengit, disinilah skill yang berbicara.

“Ini memang mobil balap yang pertama saya bangun, dulu di tahun 80-an memang saya pernah balap pakai jenis mobil yang sama. Di tahun 2014 – 2015 saya berminat untuk bangun mobil ini lagi,” ungkap Mr.R selaku pemilik.

Pemilik sedan berkelir ala mobil balap ini juga menambahkan bahwa sebetulnya waktu awal di bangun, mobil ini memang bukan ditujukan untuk balapan. “Karena sebenarnya hanya ingin nostalgia masa lalu saja,” kenangnya.

Baca Juga: Hanya Rp15 Juta Rehab Toyota Corolla 1976

Tak bisa dipungkiri, DNA balap reli yang mengalir di darahnya, membuatnya tercebur semakin dalam lagi, akhirnya mobil ini dibuat sesuai regulasi untuk menaklukan medan tersebut.

Ia jatuh cinta dengan mobil ini karena Toyota Corolla DX di ajang reli dinilai paling easy-to-handle, power-to -weight ratio-nya pun ia nilai sangat baik. Namun sesuai peruntukannya, mobil ini sudah mengalami modifikasi total mulai dari eksterior, hingga mesin.

Seperti mesin Frankenstein yang menggunakan blok 5K dikombinasikan dengan silinder head 4K. Tetap dengan kapasitas 1.600 cc sesuai regulasi, ia mencangkokkan piston Mitsubishi Lancer Dan Gan yang telah di oversize yang bertujuan agar tenaga makin mumpuni di trek reli.

Derajat camshaft tak lupa dinaikkan menjadi 272 lansiran TRD. Selesai urusan combustion chamber, pasokan bahan bakar pun mendapatkan mandat yang lebih besar dengan aplikasi karburator bertipe 4 barrel.

Power delivery, girboks Toyota Levin berkode T40 diaplikasikan dengan final gear yang ‘kasar’ dan ‘rapat’ di angka 45, atau biasa dikenal dengan sebutan ‘close ratio’.

Baca Juga: Toyota Corolla Great AE101 1995 – Disesaki Parts EUDM

Lalu gardan standar mobil ini dipensiunkan dan diganti dengan milik Toyota Hilux dengan pertimbangan endurance di medan berat. “Kalau urusan roll cage dan safety equipment lainnya saya tak mau main-main, semua menggunakan stadarisasi FIA” ungkapnya.

Berbicara safety yang dipadukan dengan keseimbangan mobil, KE70 ini sudah dilengkapi dengan sokbreker tipe reservoir yang memang diperuntukkan bagi mobil balap medan berat, serta kaki-kaki belakang yang sudah tak lagi menggunakan drum brakes karena telah di konversi dengan disc brakes.

Uniknya, meski berlaga di kelas Retro 1.600 cc, dirinya pernah menempati podium ke-4 di kelas 2.000 cc, “Saya suka sirkuit yang banyak curve-nya, disitulah saya merasa tertantang untuk mengasah skill,” jelasnya singkat.

Ketika ditanya proyek selanjutnya, kemungkinan besar ia akan bertarung di kelas lain, karena mobil ini akan engine swap dengan mesin Toyota berkode 3S-GE atau 4G63T milik Mitsubishi.

Bagikan

Baca Original Artikel