Motor Balap Listrik Ducati V21L Bakal Uji Coba Menggunakan Baterai Solid-state

M. Sigit Jumat, 12 September 2025

KabarOto.com - Ducati V21L diperkenalkan di Munich Motor Show 2025. Di mana, motor listrik ini bakal melakukan uji coba menggunakan baterai solid-state.

Melansir laman Rideapart, baterai solid-state yang digunakan dikembangkan oleh QuantumStep dan PowerCo. Sedangkan, Ducati yang menyediakan motornya.

Sebagain informasi, kedua perusahaan penyedia baterai tersebut merupakan anak perusahaan Volkswagen Group. Di mana, VW Group melalui Audi AG memiliki saham di Ducati sejak 2012 lalu.

Baca Juga: Ducati Desmosedici GP8 Tribute untuk Nicky Hayden Terjual Rp4 Miliaran

Pengisian 10 hingga 80 persen membutuhkan waktu 12 menit

Pengisian Daya Cepat

Dibandingkan dengan baterai konvensional yang menggunakan elektrolit cair dan anoda grafit, baterai solid-state memiliki elektrolit padat dan susunan logam lithium tanpa anoda. Perubahan struktur ini memungkinkan kapasitas energi lebih besar dengan bobot lebih ringan.

Selain itu, pengisian daya baterainya bisa dilakukan lebih cepat. Ducati mengklaim pengisian 10 hingga 80 persen membutuhkan waktu 12 menit.

Baterai solid-state ini memiliki daya 844 watt-hours per liter. Di mana, angka ini menjamin efisiensi tinggi dalam balapan MotoE yang menuntut performa konsisten.

Baca Juga: Ragam Aksesori untuk Pemilik Ducati Panigale V2 dan V4 Anyar, Enggak Cuma Obat Ganteng

Baterai solid-state ini memiliki daya 844 watt-hours per liter

Baterai Solid-state Untuk Motor Produksi Massal

Ducati belum memastikan kapan baterai ini bisa digunakan secara resmi, karena pabrikan asal Italia ini masih melakukan pengujian intensif dalam berbagai kondisi balap.

Adopsi Solid-State juga berpotensi mempercepat transisi teknologi pada motor listrik produksi massal. Apa yang teruji di arena balap bisa menjadi fondasi bagi kendaraan sehari-hari di masa depan.

Ducati sendiri berusaha mempertahankan reputasi sebagai produsen motor performa tinggi. Pabrikan juga membuka jalan bagi babak baru dalam persaingan teknologi hijau di dunia otomotif.

Bagikan

Baca Original Artikel