Oli Mesin dan Perannya dalam Pendinginan, Bukan Sekadar Pelumas

Pradia Eggi Senin, 18 Agustus 2025

KabarOto.com - Selama ini, banyak pemilik mobil hanya menganggap oli mesin sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar komponen. Padahal, oli memiliki fungsi lain yang tidak kalah penting, yakni membantu sistem pendinginan mesin.

Radiator memang menjadi komponen utama dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. Namun, tanpa dukungan oli yang bekerja sebagai pendingin tambahan, risiko panas berlebih (overheating) bisa meningkat, terutama pada mesin modern yang berteknologi turbo, dikutip dari Automotive Technology: A Systems Approach (Jack Erjavec & Rob Thompson).

Oli Berperan Sebagai “Coolant Tambahan”

Oli mesin mengalir ke seluruh bagian mesin yang bersuhu tinggi, termasuk area piston, dinding silinder, dan bantalan poros engkol. Saat itu, oli tidak hanya melumasi, tetapi juga menyerap panas dari permukaan logam.

Fungsi pendinginan oli sering terlupakan. Padahal, sekitar 30 persen panas di ruang mesin juga dibawa oleh oli, bukan hanya cairan radiator.

Proses ini membuat oli bekerja mirip dengan coolant, hanya saja alirannya langsung menyentuh bagian internal mesin. Setelah menyerap panas, oli akan kembali ke bak penampung (oil sump) dan mendingin sebelum bersirkulasi lagi.

Penting di Mesin Turbocharger

Fungsi pendinginan oli semakin vital pada mesin yang dilengkapi turbocharger. Komponen turbo berputar dengan kecepatan sangat tinggi, bahkan bisa mencapai lebih dari 100 ribu rpm. Hal ini menghasilkan suhu ekstrem yang tidak bisa hanya ditangani radiator.

Oli bertugas mengalir melalui jalur khusus di dalam turbo, menyerap panas, sekaligus melumasi bearing agar turbo tetap awet. Jika oli terlambat diganti atau kualitasnya menurun, panas di turbo bisa menyebabkan oli terbakar dan membentuk kerak (carbon deposit).

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mengganti Oli Mobil, Jangan Sampai Keliru

Tips Menjaga Fungsi Pendinginan Oli

Untuk memastikan oli tetap bekerja optimal sebagai pendingin tambahan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain menggunakan oli sesuai rekomendasi pabrikan dengan viskositas yang tepat agar aliran oli lancar, rutin mengganti oli tanpa menunggu warnanya terlalu pekat.

Lalu, memperhatikan kualitas oli di mana oli full synthetic biasanya lebih tahan panas dibanding oli mineral, serta tidak langsung mematikan mesin setelah dipacu kencang, melainkan membiarkannya idle sebentar agar oli sempat menurunkan suhu turbo.

Baca Juga: Waktu yang Tepat Ganti Oli Mesin Mobil, Bisa Dilakukan di Rumah dan Bengkel

MobilTM Lubricants Raih Penghargaan Inovasi di Indonesia Automotive Awards 2025

Mobil Lubricants, lini merek dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), meraih penghargaan Indonesia Automotive Awards 2025 untuk kategori Inspiring Innovation in Lubricants Technology di iNews Tower, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

“Penghargaan ini merupakan hasil dari inovasi tiada henti yang Mobil lakukan beberapa tahun terakhir. Tentunya, dengan keahlian dan pengalaman yang Mobil miliki, kami terus berkomitmen untuk konsisten melakukan berbagai upaya dalam menghadirkan program, produk, dan layanan yang berkualitas bagi konsumen Mobil di tanah air,” jelas Ajeng Saraswati Putri, Mobil Brand Marketing Manager PT EMLI.

Penghargaan diberikan berdasarkan penilaian tim editorial otomotif, yang menilai MobilTM memiliki inovasi teknologi, reputasi baik secara global maupun nasional, serta ketersediaan produk yang mudah diakses melalui jaringan bengkel dan marketplace.

Ajeng menambahkan, “Sejalan dengan kampanye Mobil lebih dari sekadar mobil dan untuk meningkatkan loyalitas pengguna produk Mobil1 dan Mobil Super, dalam waktu dekat Mobil berencana untuk menghadirkan kembali program konsumen dengan total hadiah senilai miliaran rupiah.”

Bagikan

Baca Original Artikel