Sadarkah Hal-hal yang Disepelekan Pengendara Ini dapat Mengancam Nyawa?

Kipli 1 jam, 38 menit lalu

KabarOto.com - Banyak kecelakaan sepeda motor ternyata tidak hanya disebabkan oleh kecepatan tinggi atau manuver berbahaya, melainkan berawal dari kebiasaan kecil yang kerap diabaikan pengendara. Hal-hal sepele ini dapat berubah menjadi risiko besar apabila tidak diperhatikan dengan baik.

Setidaknya, itulah yang disampaikan Instruktur Safety Riding Center DAM, Ludhy Kusuma, yang menjelaskan bahwa perilaku pengendara sehari-hari memiliki pengaruh besar terhadap keselamatan di jalan.

“Kecelakaan sering berawal dari kebiasaan kecil yang dianggap sepele. Jika pengendara lebih peka dan disiplin, banyak insiden dapat dicegah sejak awal. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk terus mengedukasi pengendara agar selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan,” ujar Ludhy.

Baca Juga: Pelek Spoke Atau Jari-jari, Jangan Sembarangan Merawatnya

Contoh sederhana namun fatal, menurutnya, lampu sein yang tidak dimatikan setelah berbelok dapat membuat pengendara lain salah memahami arah motor. Situasi ini sering berujung pada tabrakan, terutama di jalan ramai atau area persimpangan.

"Berkendara terlalu dekat dengan bus atau truk membuat pengendara masuk ke area blindspot. Motor menjadi tidak terlihat sehingga risiko terserempet atau tertabrak meningkat tajam," wantinya.

Adapun kegiatan mengecek pesan, melihat notifikasi, atau sekadar melirik layar dapat mengalihkan fokus dan memperlambat refleks. "Sekali saja perhatian terpecah, pengendara bisa kehilangan kendali dan memicu kecelakaan," jelasnya.

Baca Juga: Masih Banyak yang Pakai, Begini Cara Merawat Penggerak Rantai Sepeda Motor

Keinginan cepat sampai membuat sebagian pengendara mengambil keputusan berbahaya, seperti menyalip sembarangan atau memaksa masuk celah sempit. Perilaku terburu-buru menjadi salah satu penyebab utama insiden di jalan.

Hal kecil lainnya seperti tidak mengecek tekanan ban, kondisi rem, atau lampu kendaraan sering diabaikan. Padahal, ban kurang angin atau rem tidak pakem bisa menyebabkan motor oleng dan sulit dikendalikan.

Ludhy menambahkan, “Keselamatan bukan hanya soal keterampilan berkendara, tetapi juga soal kebiasaan baik yang dilakukan secara konsisten. Semakin disiplin kita terhadap hal-hal kecil, semakin besar peluang untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan,” tutupnya.

Bagikan

Baca Original Artikel