Sasis Baru Yamaha Bikin Rossi dan Vinales Sengsara Lagi

Bagus Rabu, 16 Agustus 2017

Kabaroto.com - Dua pebalap andalan Yamaha Movistar, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, sekali lagi mengalami keulitan dengan sasis terbaru dari M1 mereka. Hal itu membuat keduanya gagal naik podium di MotoGP Austria akhir pekan kemarin.

Setelah kesulitan dengan pengaturan ban belakang hampir di sepanjang musim, Rossi juga segera memberikan masukan terhadap pengaturan sasis motornya setelah balapan di Red Bull Ring akhir pekan kemarin di mana ia finis peringkat ketujuh. Perubahan Sasis ternyata menimbulkan masalah baru bagi Yamaha.

Baca Juga:


"Masalahnya dimulai setelah 10 atau 12 lap. Sayangnya, kami terlalu memaksakan performa ban belakang maka itu melambatkan motor dan menurunkan performa. Untuk sementara ini, sangat sulit mengendalikan motornya dan juga saya membuat kesalahan saat pengereman. Saya tak punya kecepatan di paruh kedua balapan, saya kesulitan dengan daya cengkram motor," kata Rossi dilansir Motorcyclenews.

"Sungguh memalukan karena kami sudah bekerja keras, namun sepertinya ini masalah yang sama di Jerez dan Barcelona. Ketika kami terlalu memaksakan ban belakang, motornya jadi lebih lambat dan sulit untuk dikendalikan di paruh kedua balapan. Pastinya kami harus bekerja secara mekanik dan juga elektronik untuk memperbaiki masalahnya," paparnya lebih lanjut.


Sementara itu Vinales juga merasakan hal yang sama. Setelah di Ceko pada pekan lalu sanggup naik podium ketiga, maka di Austria ia hanya bisa menyelesaikan lomba di peringkat keenam.

"Saya menderita dengan penurunan daya cengkram ban belakang, hampir di sepanjang lomba. Ketika saya melebar saat bersaing dengan Valentino, saya hanya berusaha tenang, membuat kinerja bannya tetap baik sampai akhir, namun itu tak mungkin," ungkap Vinales.

"Bukan hanya ketika bersaing dengan pabrikan lain, namun juga saat menyaingi Zarco (sesama Yamaha), itu sungguh sulit untuk mengikuti mereka. Kami harus bekerja keras jika ingin bertarung meraih gelar. Saya menyukai balapan di Silverstone, trek terbaik di musim ini. Saya suka di sana, seperti tiduran. Saya akan mendapat hasil sebaik mungkin, mencoba berada di tempat teratas."

Bagikan

Baca Original Artikel