Sejarah Mobil Listrik di Dunia, Ternyata Sudah Hadir Sebelum Perang Dunia Pertama
KabarOto.com – Tren kendaraan listrik yang semakin populer saat ini kerap dianggap sebagai inovasi baru. Namun, sejarah mencatat bahwa teknologi ini justru telah berkembang jauh lebih awal.
Pada tahun 1830-an, penemuan motor listrik mula-mula oleh ilmuwan Ányos Jedlik dan Thomas Davenport menjadi langkah penting yang memicu berbagai eksperimen kendaraan bertenaga listrik. Temuan tersebut menjadi fondasi awal terciptanya mobil listrik modern.
Baca Juga: Daftar Mobil Listrik Berkapasitas 7 Penumpang di Indonesia
Sejarah Mobil Listrik
Perkembangan signifikan terjadi pada 1881 ketika Gustave Trouvé di Prancis memamerkan kendaraan tiga roda bertenaga listrik yang mampu bergerak mandiri. Model tersebut sering dianggap sebagai salah satu bentuk kendaraan listrik pertama di dunia.
Tidak lama kemudian, pada tahun 1888, Jerman memperkenalkan Flocken Elektrowagen, kendaraan listrik beroda empat yang dirancang oleh Andreas Flocken. Model ini dianggap sebagai mobil listrik produksi pertama karena konstruksinya yang mulai menyerupai mobil modern.
Baca Juga: Peta Persaingan Mobil Listrik Mungil di Indonesia Semakin Sengit
Flocken Elektrowagen pada dasarnya berasal dari kereta ringan berbahan kayu yang kemudian dipasangi motor listrik dengan daya sekitar 0,9 kW atau setara 1 hp.
Tenaga disalurkan melalui sabuk kulit menuju poros belakang. Mobil tersebut memiliki bobot sekitar 400 kilogram dan mampu mencapai kecepatan maksimal 15 kpj. Meski informasi mengenai proses pengembangannya sangat terbatas, kontribusi Andreas Flocken dinilai sebagai tonggak penting dalam sejarah otomotif.
Memasuki tahun 1900, mobil listrik justru memasuki masa kejayaan, terutama di Amerika Serikat. Sekitar sepertiga pasar otomotif pada periode tersebut dikuasai oleh kendaraan listrik. Beberapa produsen seperti Baker Electric, Columbia Electric, dan Detroit Electric menjadi merek yang cukup populer.
Baca Juga: Persaingan Teknologi Mobil Listrik, Changan Punya Golden Shield Battery
Tokoh seperti Thomas Edison bahkan menggunakan mobil listrik, begitu pula Clara Ford, istri pendiri Ford Motor Company, Henry Ford. Pada masa itu, mobil listrik mampu menempuh jarak 60–130 kilometer, sebuah pencapaian besar untuk teknologi abad ke-19.
Era Kemunduran Mobil Listrik
Namun, masa keemasan tersebut tidak berlangsung lama. Lahirlah Ford Model T pada 1908, sebuah mobil bensin yang diproduksi massal dan dipasarkan dengan harga sangat terjangkau. Kehadiran starter elektrik pada 1912 membuat mobil bensin semakin praktis karena pengemudi tidak perlu memutar engkol secara manual.
Di sisi lain, penemuan minyak dalam jumlah besar membuat harga bahan bakar semakin murah. Kombinasi faktor ini membuat mobil listrik tersingkir dari pasar dan hampir menghilang pada tahun 1930-an.
Baca Juga: Changan Automobile Langsung Rakit Mobil Listrik di Indonesia
Kebangkitan mobil listrik baru terjadi kembali pada abad ke-21, seiring berkembangnya teknologi baterai, meningkatnya efisiensi motor listrik, serta meningkatnya tuntutan terhadap kendaraan rendah emisi. Perkembangan tersebut menjadi kelanjutan dari perjalanan panjang yang dimulai lebih dari 190 tahun lalu.
Baca Original Artikel