Sosok Istimewa Chevrolet C10 1970 Karya G Speed Indonesia

Kipli Jumat, 15 November 2019

KabarOto.com - Berbicara tentang restorasi bahkan modifikasi classic car atau muscle car memang seharusnya berada di tangan yang tepat. Tak sekadar berbicara tentang uang, namun modifikator tentunya harus benar-benar memahami sejarah dan konsep dari mobil yang akan dibangun, contohnya Chevrolet C10 Step Side bernama Beryl yang artinya Blue Gemstone ini.

KabarOto melihat hampir semua unit yang dikerjakan di G Speed Indonesia dibangun dari 'nol' atau awal. Mulai dari bodi, sasis, kaki-kaki, kabin dan mesin. Tak heran karya-karya yang keluar dari workshop tersebut membuat decak kagum bahkan bagi orang awam.

"Semua yang berhubungan dengan teknis jadi urusan saya, sisanya seperti estetika dan 'kosmetik' yang menempel di mobil urusan istri saya, karena kami selalu jadi partner dalam urusan membangun sebuah mobil," ujar Galih Laksono, owner G Speed Indonesia.

Baca Juga: Menilik Kemegahan Ford F1 1948, Proyek Istimewa G Speed Indonesia

Chevy C10 Step Side ini pun mengalami proses panjang untuk restorasi di semua bagian. mulai dari fitting dan membuat presisi bodi, sasis hingga kaki-kaki sampai urusan custom mesin V8-nya. Sudah pasti hal tersebut memakan waktu yang tak sedikit.

Meski terlihat punya ride height yang rendah, American classic truck ini mengandalkan suspensi statik alias konvensional tanpa bantuan suspensi udara.

"Kami selalu buat konsep bahwa aftermarket parts seperti pelek yang harus mengikuti sasis standar, bukan sebaliknya. Setelah itu kami perhitungkan agar mobil dapat tetap nyaman namun tetap terlihat 'catchy'," ujar pria berbadan tegap itu.

Mobil yang awalnya setir kiri (LHD) ini kemudian di konversi IFS supaya menjadi setir kanan (RHD), memudahkan pemiliknya untuk membawa mobil lansiran 1970 ini di Indonesia.

Baca Juga: Ford F1 1948 – Muscle Truck Terinspirasi Film MacGyver

Urusan kabin, sang builder memilih material kulit dari Italia yang kemudian di-custom sesuai kebutuhan. KabarOto sempat menjajal kenyamanan kabinnya, dan rasanya seperti duduk di sofa premium, jauh dari kesan pikap.

Bahkan bed wood menggunakan kayu eksklusif dan diberi warna custom Cherry red. Tentunya tak setiap hari Sobat KabarOto bakal melihat pikap ini beredar di jalan raya.

Jantung mekanisnya mengandalkan mesin Chevrolet 502 ci atau setara 8.200 cc, dengan re-engineering di bagian internal dari G Speed Indonesia supaya punya tenaga dan torsi besar namun masih nyaman digunakan di Indonesia untuk sehari-hari.

Baca Juga: Datsun 620 Pick Up Long 1.500 Asal Lampung Ini Langganan Sabet Piala Kontes

Tenaga dan torsi tersebut dihubungkan melalui transmisi TH 400 (turbo hydramatic), di distribusikan ke roda Intro Wheels berdiameter 20 inci dengan gardan dan axle dari Currie berukuran 9 inci.

Ketika ditanya rencana selanjutnya, Galih bilang hanya mengantarkan C10 ini ke pemiliknya karena sang owner pun belum pernah melihat mobilnya secara langsung setelah jadi.

Wah, semoga jadi kejutan spesial ya!

Bagikan

Baca Original Artikel