Test Drive BMW X7 xDrive40i M Sport - Kenyamanan Kasta Tertinggi SUV Jerman
KabarOto.com - BMW X7 xDrive40i M Sport, yang diluncurkan oleh PT BMW Indonesia beberapa waktu lalu Menghadirkan konsep The New Luxury, versi facelift X7 ini terlihat berbeda dibandingkan pendahulunya.
The New X7 memiliki panjang 5.181 mm, dengan lebar 2.000 mm, tinggi 1.835 mm, dan wheelbase-nya 3.105 mm. Sementara bobot totalnya sekitar 2.490 kg.
Mobil SUV ini memiliki desain yang lebih futuristik dan sporty, bisa dilihat dari fasia memiliki model DRL LED yang terpisah dengan lampu utamanya menggunakan model proyektor LED demi memastikan visibilitas di kondisi gelap.
Part tersebut dikombinasikan desain kidney grille yang ukurannya cukup proporsional, walau mungkin cukup asing jika melihat model The New X7 ini bagi Sobat yang belum terbiasa. Kesan sporty didapat dari aksen hitam di bagian bawah dari paket M Sport.
Baca Juga: Sukses di AXCR, Julian Johan Siap Ikuti Rally Dakar
Interior
Bergeser ke samping, terdapat penggunaan finishing aluminium satin di bagian roofrail, dan aksen jendela. Adapun logo M di fender, demi menegaskan ini adalah model M Sport. Serta ada aksen hitam glossy di sisi samping agar terkesan gahar.
Soal pelek, X7 menggunakan pelek ukuran 21 inci, model palang 5 double spoke finishing gunmetal. Bannya dibalut Continental PremiumContact 6 SSR ukuran 285/45 R21. Untuk suspensi sudah menggunakan model air suspension otomatis menyesuaikan ketinggiannya dengan memencet tombol di konsol tengah, sementara sistem remnya sudah model cakram di depan dan belakang.
Tampilan belakang juga dibuat gagah dengan adanya spoiler kecil, serta desain stoplamp LED Bar-nya tampak sangat futuristik, dan unik karena ada ukiran garis di ujungnya saat menyala. Sementara bagian bumper belakang mendapatkan aksen warna hitam, dan finishing dual muffler besar.
Mesin
Soal mesin, BMW X7 xDrive40i M Sport menggunakan mesin mild hybrid 6 silinder segaris twin turbo, berkapasitas 2.997 cc, ditambah 48V Mild Hybrid. Mesin tersebut menghasilkan tenaga 381 dk dan torsi maksimal 520 Nm.
Disambung ke transmisi 8 percepatan pengaturan paddle shift, ke penggerak AWD xDrive. Akselerasinya cukup cepat yakni 0-100 kpj dalam 5,8 detik saja.
Masuk ke kabin, kita disuguhkan kemewahan khas BMW. Perpaduan warna kulit coklat di bagian jok, door trim dan dasbor, serta hitam dan aksen abu-abu memberikan kesan eksklusif di kabin.
BMW Live Cockpit Professional pun sudah disematkan di BMW X7 serta sistem BMW iDrive Operating System 8, dan terdiri dari BMW Curved Display information display 12,3 inci dan control display layar 14,9 inci.
Baca Juga: Dibanderol Rp2,247 Miliar, Ini Mobil Listrik BMW i5 Touring Perdana di Indonesia
BMW iDrive-nya pun mampu memanfaatkan touch control and gesture control serta voice control. Serta audionya didukung oleh Bowers and Wilkins untuk memanjakan seluruh penumpang kabin.
Pengujian
Walau sudah full layar, namun BMW masih menyediakan panel fisik untuk volume musik, menu next atau back, hingga pengatur defogger depan dan belakang.
Cocok untuk masyarakat Indonesia yang kerap mengeluhkan repotnya tombol digital yang kini tersemat dan menjadi sesuatu yang wajib di mobil modern untuk mengaktifkan fitur.
Sementara di panel iDrive seperti biasa ada tombol pengaturnya, lalu mode berkendara yakni Sport, Comfort dan Eco Pro. Perpindahan gigi, hingga pengatur suspensi, karena mobil ini sudah air suspension.
Duduk di jok depan tidak ada masalah, posisinya nyaman dan pengaturannya mudah karena sudah elektrik berikut memory seat. Serta posisi setir pun sudah sepenuhnya diatur sehingga sangat nyaman menyetir mobil ini sendiri.
Duduk di baris kedua juga sama mewahnya, karena modelnya captain seat dan sudah menggunakan jok elektrik, lalu AC pun dual zone, dengan kelengkapan seperti cup holder dan soket pengisian daya type C dan 12V.
Menariknya panoramic roof sky lounge membuat kesan kabin lebih lega, sebab ukurannya mencakup baris pertama hingga kedua.
Uniknya di baris ketiga ada tambahan panoramic lagi yang terpisah. Duduk di baris paling belakang cukup nyaman untuk dua orang dewasa. Disediakan juga pengaturan AC terpisah dari depannya, dan kompletnya lagi ada pendingin jok, sehingga tidak perlu merasa kasta terendah lagi duduk di sini.
Melihat bagasi, aksesnya cukup mudah karena ada pembukaan melalui sensor, serta pembukaannya terpisah antara bagian atas dan bawah. Penutupannya pun otomatis, hanya tinggal tekan tombol. Soal kapasitas cukup memadai yakni 326 liter, namun saat jok ketiga dilipat jadi 2.120 liter.
Sejauh 322 km yang didapatkan dari pengetesan Test Driver KabarOto, konsumsi bbm tak jauh dari angka 7,8 kpl, bukan tipikal mobil efisien non-premium.
Rute pengetesan yang dilakukan adalah Gading Serpong - Alam Sutera - BSD - Pamulang dan Slipi. Banderol mobil ini sekitar Rp 2,417 miliar Off The Road atau sekitar Rp 2,7 miliar On The Road. Tertarik?
Spesifikasi
Properti | PT BMW Indonesia |
Harga | Rp 2,7 miliar |
Rute pengetesan | Gading Serpong - Alam Sutera - BSD - Pamulang dan Slipi |
Mesin | 6 silinder segaris twin turbo, berkapasitas 2.997 cc 48V Mild Hybrid |
transmisi | 8 percepatan DCT |
Ban | Continental PremiumContact 6 SSR 285/45 R21 |
Dimensi | Panjang 5.181 mm, lebar 2.000 mm, tinggi 1.835 mm dan wheelbase 3.105 mm |
Bobot | 2.490 kg |
Kapasitas bagasi | 326 liter (jok dilipat 2.120 liter) |