Tuksedo Studio Bali Gelar Pameran di PIM 2, Yuk Cuci Mata
KabarOto.com - Rumah kustom mobil klasik Tuksedo Studio Bali menggelar eksebisi mobil klasik dengan tema 'Legendary Automobile Showcase : An Exhibition of Elegance' di Pondok Indah Mall (PIM) II, Jakarta Selatan (12-18/08).
Dalam pembukaannya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengumumkan bahwa Tuksedo Studio akan menjadi destinasi wisata baru di Bali.
Direktur Tuksedo Studio, Laksmana Gusti Handoko mengaku sangat bangga dan mengapresiasi kesempatan yang diberikan Kemenparekraf, kepada pabrik mobil klasik handmade yang didirikan oleh Puji Handoko, seorang arsitek asli Surabaya namun telah menetap lama di Desa Ketewel, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Baca Juga: Pasca Acara, Tuksedo Studio Jadi Ajang Cuci Mata Komunitas di Vespa World Days 2022 Bali
"Ini menjadi penghargaan dan tantangan bagi kami tim Tuksedo Studi, sebagian besar adalah seniman dan anak-anak muda kreatif, untuk mampu membuat karya terbaik yang bisa membanggakan Indonesia di mata dunia khususnya di industri otomotif, ya. Jika destinasi wisata museum angkutan ada di Malang maka di Bali ada destinasi wisata pabrik mobil klasik," ujar Gusti.
Kerjasama itu diyakini berimplikasi positif bagi pabrik mobil klasik yang berlokasi di Jalan Tukad Tampuangan Nomor 356, Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar itu.
"Kalau dari benefit yang jelas eksposur, branding dan destinasi. Karena kalau kita sudah main ke barang mewah, ini bukan sesuatu yang fokus pada penjualan, banyak nilai tambah yang lain," ungkapnya.
Pameran kali ini, dirinya bilang memang terinspirasi dari sejumlah pameran mobil klasik terbesar di dunia seperti Retromobile di Paris Prancis, pameran Goodwood Revival di West Sussex, Inggris, Pameran mobil klasik Silverstone di inggris.
Baca Juga: Ban Vespa Klasik Harga Rp500 Ribuan, Millennium Vmax Racer Bisa Dipakai di Sirkuit Balap
Pihaknya juga sempat menggelar pameran bersama di sejumlah kota seperti Surabaya, Yogyakarta dan Bali. Dalam pameran ini ada kesempatan test drive mobil klasik, simulator mobil klasik, juga bisa berfoto di booth yang disediakan.
Klaimnya ada sekitar 100 unit antrean yang berasal dari pecinta mobil klasik sejumlah negara di Timur Tengah, Amerika Serikat, dan beberapa negara di Eropa berminat memesan mobil.
Namun, produksi dan pengiriman untuk pemesanan konsumen internasional belum dapat dilakukan ke luar negeri karena perlu menyesuaikan dengan aturan ekspor. Karena untuk menjual ke luar negeri, tidak diperkenankan menggunakan sesuai merek kendaraan yang direproduksi itu, tapi menggunakan nama pabrik miliknya.
Baca Original Artikel