Ulasan LMPV Varian Tinggi yang Bakal Mejeng di GIIAS 2022
KabarOto.com - Maraknya kendaraan baru, tentu menjadi bahan pertimbangan bagi calon konsumennya. KabarOto melihat kendaraan Low Multi Vehicle Purpose (LMPV) dengan bandero Rp 290 juta hinggal Rp 300 jutaan, menjadi pilihan menarik. Namun masing-masing memiliki keunggulan fitur, seperti apa saja?
Perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 bakal bergulir, tepatnya 7 hari lagi, yakni hari Kamis (11/08) mendatang. Pastinya banyak Sobat KabarOto yang mengincar ajang GIIAS 2022 sebagai ajang 'catwalk' para Agen Pemegang Merek (APM) dalam menampilkan kendaraan unggulannya.
Selain tumpah ruah, para APM juga biasanya menawarkan program-program konsumen yang menarik di ajang ini, otomatis harga kendaraan pun menjadi lebih terjangkau untuk Sobat pilih.
Nah, agar tidak bingung dan salah pilih, ada baiknya Sobat KabarOto melihat penjabaran atau ulasan pilihan mobil LMPV dengan banderol Rp 290 juta hinggal Rp 300 jutaan di bawah ini.
Baca juga: Test Drive New Mitsubishi Xpander Ultimate CVT, Lebih Irit Dan Bertenaga
New Mitsubishi Xpander Ultimate CVT
New Mitsubishi Xpander sebagai kendaraan keluarga memang cukup menjadi perhatian para penggemar Multi Purpose Vehicle (MPV) di Indonesia. Apalagi konsumen yang mencari kenyamanan tapi tetap praktis dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Sayangnya, tidak seperti tahun lalu, PPnBM diberlakukan untuk kendaraan dengan mesin 1.500 cc dan menggunakan komponen lokal sampai 80%. PPnBM tahun ini berlaku untuk mobil dengan harga maksimal Rp 200 juta.
Harga baru model paling terjangkaunya yakni Mitsubishi Xpander GLS MT 2022 dibanderol Rp 253,4 juta, sedangkan Mitsubishi Xpander Ultimate CVT 2022 merupakan yang tertinggi dengan banderol Rp 307,1 juta
Beberapa penyegaran tampak pada lampu utama LED projector berbentuk 'T', Mitsubishi menjamin pendaran sinar saat malam hari lebih baik dari versi lampu sebelumnya.
Bagian kaki-kakinya pun kini sudah menggunakan pelek 17 inci dengan profil ban 205/55 R17. Suspensi depan mengadopsi Macpherson strut dengan per spiral dan torsion beam di belakang
Kinerja suspensi tadi di kawinkan dengan Active Stability Control (ASC) membuat mobil stabil saat bermanuver, sama-sama ditunjang juga oleh kinerja suspensinya yang baik. Sistem pengereman juga sudah mengadopsi ABS dengan dukungan EBD plus BA dan dual airbags menjadi fitur keselamatan yang tersemat pada New Xpander Ultimate ini.
Door trim di kabin menggunakan soft touch hingga dasbor, jok fabric halus dan berkesan tebal diberi ekspos jahitan berlian. AC sudah digital dan juga Electronic Parking Brake + Brake Auto Hold (BAH). Dari kokpit bisa memantau LCD meter cluster berdesain baru. Speed sensing door lock memberikan pengamanan optimal, ketika lupa mengunci kendaraan.
Ditemani desain lingkar kemudi yang baru, warna interior diberikan pilihan Black & Brown dan Black Dark Beige. Buka tutup pintu bagasi ke arah atas bukan mekanikal lagi, tapi sudah elektrikal, cukup tekan tombol di pegangan pintu bagasi. Tak hanya itu, di bawah pintu kini ada side sill garnish sebagai pemanis.
Mobil ini mengandalkan mesin 4 silinder DOHC MIVEC dengan kapasitas 1.499 cc yang dikawinkan dengan transmisi CVT dengan 8 percepatan. Adapun Exhaust Gas Recirculation (EGR) yang klaimnya makin membuat mobil makin efisien dan menekan emisi gas buang dari mesin generasi sebelumnya.
Baca juga: Profil All New Toyota Veloz
All New Toyota Veloz 1.5 Q CVT TSS
Kehadiran 2 MPV fenomenal dari Toyota ini tentu sangat ditunggu oleh masyarakat. Banyak kebaruan dan fitur baru yang digendong oleh All New Avanza (ANA) dan All New Veloz (ANV), dari fitur yang menunjang keamanan juga kenyamanan berkendara.
Kali ini akan menjelaskan fitur yang ada di All New Veloz 1.5 Q CVT TSS (Premium Color) dengan banderol Rp 292,8 juta.
Menggunakan platform terbaru yang dimensi tepatnya sepanjang 4.475 mm, tinggi 1.700 mm, lebar 1.750 mm, dan jarak suburoda dikemas 2.750 mm. Masih memakai mesin 2NR-VE 1.496 cc yang sudah disempurnakan menjadi 104,5 dk pada 6.000 rpm dan torsinya 137 Nm pada 4.200 rpm.
Sistem pengereman menggunakan cakram berventilasi diameter 15 inci dan cakram solid di belakang. Ditambah fitur Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake Distribution (EBD) serta Braking Assist (BA). Ada 6 airbag siap melindung pengendara dan penumpang samping.
Tak ketinggalan ada Vehicle Stability Control dan Hill Start Assist. Serta ada All Round View Camera untuk mempermudah pengendara memantau kondisi saat di jalanan sempit.
Salah satu fitur ‘kebanggaan’ Toyota yang disematkan pada ANA dan ANV adalah fitur T Intouch yang sebelumnya hanya diterapkan pada model premium yaitu New Camry. Menyalakan mesinnya tak perlu memutar kunci, cukup gunakan tombol Push Start Button. Kesan sebagai mobil mewah All new Veloz memakai Vibrant Illumination Light, tapi hanya ditemui di baris depan.
Ada fitur Find My Car yang dapat mengetahui secara akurat dimana kendaraan diparkir. Kemudian, fitur Geofencing yang memberikan peringatan saat kendaraan berada di luar zona resmi.
Selain itu, ada fitur E-Care (Maintenance), Inquiry & Support Center (call center Toyota), Toyota Safety Sense, all round view monitor, wireless charging, Electronic Parking Brake & Brake Hold, Road Assistance yang menyediakan tombol ‘SOS’ ketika pengemudi mengalami kecelakaan, dan menghubungkan pengemudi dengan call center Toyota.
Jok mobil ini juga diklaim lebih fleksibel. Cukup melepaskan head-rest, dan merebahkan sandaran jok baris ke-2, Sobat pun bisa melapangkan kaki. Dengan catatan, sandaran jok baris ke-3 tidak dalam kondisi terlipat.
Sistem keselamatan juga kian lengkap, adanya TSS membuat All New Veloz kian berkelas. Adapun TSS terdiri dari Pre-Collision Warning and Pre Collision Braking, Lane Departure Warning and Lande Departure Prevention, Front Departure Alert, Pedal Miss Operation Control, Rear Crossing Traffic Alert (RCTA), dan Blind Spot Monitoring (BSM).
All New Suzuki Ertiga Hybrid SS-AT
Kendaraan Multi Purpose Vehicle (MPV) dari Suzuki dengan teknologi Smart Hybrid akhirnya diperkenalkan.
Berbeda dengan 2 tipe konvensional sebelumnya, All New Ertiga Hybrid hadir sebagai pelengkap kendaraan Suzuki yang menggendong teknologi Smart Hybrid.
Suzuki Smart Hybrid adalah sistem hybrid ringan dari Suzuki, selain dinilai ringan, pihaknya menilai mesin ini kompak dan mampu menambah tenaga, khususnya saat berakselerasi.
Mesin konvensionalnya adalah K15B 4 silinder DOHC VVT berkapasitas 1.462 cc, mesin tersebut sanggup menghasilkan tenaga 103 dk pada putaran 6.000 rpm, sementara torsinya sebesar 138 Nm pada putaran 4.400 rpm.
Kinerja sistem hybrid mobil Ertiga ini menggabungkan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion 6Ah 12V. Teknologi ini sudah diterapkan pada kendaraan Suzuki di India dan Singapura, sehingga besar kemungkinan Smart Hybrid ini bakal menjadi tulang punggung teknologi modern Suzuki.
ISG juga memiliki fungsi motorik. Saat mobil mulai bergerak dari posisi diam dan menambah kecepatan, ISG menggunakan fungsi Torque Assist untuk menambah tenaga mesin selama fase awal akselerasi ini.
Energi yang disimpan dalam sistem baterai ganda digunakan oleh fungsi 'motor' ISG untuk menambah tenaga mesin selama akselerasi. Akibatnya, beban pada mesin berkurang saat mobil menambah kecepatan.
Fitur-fitur baru mendukung teknologi Suzuki Smart Hybrid, di antaranya New Electronic Stability Programme (ESP), New Hill Hold Control, New Gear Shift Indicator (GSI), New Cruise Control, dan New Auto Light with Guide Me Light.
Banderol untuk tipe All New Ertiga Hybrid GX-MT atau model paling terjangkau adalah Rp 270,3 juta, sedangkan harga tertingginya ada pada model All New Ertiga Hybrid SS-AT di angka Rp 292,3 juta.
All New Suzuki Ertiga Hybrid merupakan LMPV pertama di Indonesia, menggunakan teknologi terbaru, gabungan mesin konvensional dan baterai lithium. Mobil ini juga menjadi upaya Suzuki, dalam mempercepat program elektrifikasi di Indonesia. Tentu untuk menurunkan emisi gas buang dari kendaraan bermotor.
Baca juga: Impresi All New Suzuki Ertiga Hybrid
Hyundai Stargazer Prime
Ambisi Hyundai beberapa tahun belakangan ini menjajaki pasar otomotif Indonesia memang patut diacungi jempol dengan gebrakan-gebrakan kendaraan model barunya.
Contohnya Hyundai Stargazer, yang menurut pihaknya, mobil ini lahir dengan latar belakang Indonesia dengan status negara dengan iklim tropis dan memiliki kontur jalan dan lalu lintas beragam.
Rentang harga paling terjangkau Stargazer Active MT ada di angka Rp 243,3 juta sedangkan paling tinggi adalah tipe Stargazer Prime yang menyentuh angka Rp 307,1 juta. Khusus untuk varian Prime, tersedia tempat duduk baris dua untuk 3 orang dan 2 orang (captain seat), dengan perbedaan harga Rp 1 juta lebih mahal untuk captain seat
Pihaknya menghadirkan kembali salah satu fitur Connected Car Service andalannya yakni Hyundai Bluelink sebagai salah satu fitur unggulan Hyundai Stargazer. Hyundai Bluelink adalah teknologi konektivitas yang memungkinkan pemilik Hyundai Stargazer untuk terhubung dan memiliki akses ke Stargazer mereka melalui smartphone.
Fitur utama yang dapat diandalkan untuk meningkatkan keamanan berkendara selama menggunakan Stargazer adalah ACN (Auto Collision Notification), tombol SOS/Emergency Assistance, dan Roadside Assistance (RSA).
ACN merupakan fitur yang langsung memberikan pemberitahuan berupa lokasi serta informasi pemilik kendaraan kepada Pusat Bantuan Hyundai ketika kecelakaan terjadi atau ketika Airbag dilepaskan.
Nantinya, Pusat Bantuan Hyundai akan menerjemahkan pemberitahuan tersebut dan mengirim unit medis maupun unit yang dibutuhkan lainnya ke lokasi pengemudi. Pelanggan juga dapat menggunakan tombol SOS yang terletak di langit-langit baris pengemudi untuk menghubungi Pusat Bantuan atau keperluan mendesak lainnya.
Tombol ini akan langsung menghubungi Pusat Bantuan Hyundai dan pelanggan dapat menyampaikan kebutuhannya langsung dari dalam kendaraan tanpa harus kesulitan mencari dan menghubungi Pusat Bantuan melalui telepon genggam.
Disediakan pula mikrofon yang menghadap ke arah pengemudi dan penumpang untuk memperjelas suara serta mempermudah koordinasi. Kedua fitur tersebut didukung dengan adanya Roadside Assistance atau RSA. RSA merupakan layanan bantuan darurat 24 jam yang disediakan Hyundai untuk para pelanggannya.
Selain fitur keamanan dari kecelakaan, terdapat pula fitur keamanan seperti Stolen Vehicle Notification & Stolen Vehicle Tracking yang beroperasi saat upaya pencurian kendaraan sedang terjadi. Caranya, yakni dengan mengirimkan notifikasi ke smartphone pelanggan dan memungkinkan pengguna Hyundai Bluelink untuk mengidentifikasi posisi terkini dari mobil mereka.
Baca juga: Ada 30 Kendaraan Baru Bakal Meluncur Di GIIAS 2022, Ini Bocorannya
Fitur-fitur tersebut kemudian juga didukung oleh Stolen Vehicle Immobilization, yaitu layanan yang tersedia di Hyundai Bluelink agar pengguna dapat menghubungi Pusat Bantuan dan meminta mobil yang dicuri untuk segera diberhentikan pengoperasiannya sementara waktu.
Beberapa teknologi tersebut hadir dalam fitur Manual/Automatic Diagnostic Report yang secara otomatis akan melakukan diagnosa jika terjadi kejanggalan pada mobil.
Selain itu, pemilik mobil juga memiliki kendali penuh terhadap semua fitur mendasar seperti Remote Engine Start/Stop, Climate Control, Remote Door Lock/Unlock, Remote Horn & Light Control, dan mengetahui lokasi parkir mobil melalui Find My Car.
Baca Original Artikel