Viral Tesla Cybertruck Meledak, Truk Ini Juga Jadi Salah Satu Kendaraan Recall Terbanyak 2024

Pradia Eggi Sabtu, 04 Januari 2025

KabarOto.com - Tahun 2025 membawa sejumlah 'PR' yang harus dikerjakan bagi Tesla. Selain memproduksi jutaan mobil listrik, Tesla juga harus menerima kenyataan menarik kembali lebih dari 5 juta kendaraannya. Hal tersebut berdasarkan data NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) lembaga yang berada di bawah Departemen Transportasi Amerika Serikat.

Tesla berada di puncak daftar jumlah kendaraan yang harus recall atau ditarik kembali sepanjang tahun 2024. Meski hanya mengeluarkan 15 penarikan terpisah, totalnya berdampak pada lebih dari 5 juta unit.

Tesla Cybertruck Jadi Model yang Sering Terkena Recall

Model yang paling sering ditarik adalah Tesla Cybertruck yang penuh kontroversi. Kendaraan ini mengalami tujuh penarikan akibat berbagai masalah, seperti wiper kaca depan yang rusak, drive inverter bermasalah, hingga pedal gas yang macet.

Namun, penarikan terbesar Tesla tahun ini, yang juga cukup mengejutkan, disebabkan oleh ukuran huruf pada lampu peringatan yang terlalu kecil sehingga tidak memenuhi standar keselamatan.

Baca Juga: Insiden Tesla Cybertruck Meledak di Las Vegas, Elon Musk Sebut Bukan Salah Kendaraan

Jumlah Tesla Cybertruck yang di Recall

Akibat kesalahan ini, Tesla terpaksa menarik kembali 2.193.869 kendaraan dalam satu tahun. Penarikan terbaru Tesla terjadi pada 17 Desember, melibatkan 694.304 kendaraan untuk memperbaiki potensi kerusakan pada sistem TPMS, yang kadang gagal memperingatkan tekanan ban rendah.

Merek Lain yang Terkena Masalah Recall dengan Jumlah Besar

Di sisi lain, meski Tesla mencatat jumlah penarikan terbanyak, Stellantis juga menghadapi tantangan yang lebih berat. Stellantis mengeluarkan 72 penarikan berbeda sepanjang 2024, mencakup total 4.804.285 kendaraan, lebih dari lima kali lipat penarikan Tesla.

Baca Juga: Tesla Cybertruck Alami Masalah Drive Inverter, 2.431 Unit di Tarik Kembali

Angka ini juga meningkat drastis dibanding 2023, di mana Stellantis mencatat 45 penarikan. Namun, sebagian besar penarikan Stellantis hanya melibatkan kendaraan dalam jumlah kecil, bahkan di beberapa kasus hanya puluhan unit. Dari 72 penarikan, 17 di antaranya berdampak pada kurang dari 100 kendaraan.

Namun, Stellantis juga menghadapi enam penarikan besar dengan total 3,3 juta kendaraan. Masalah utamanya termasuk sistem kemudi yang lepas (338.238 unit), kantung udara depan yang gagal berfungsi (337.128 unit), serta kerusakan perangkat lunak pada sistem ESC (1.025.432 unit). Penarikan terbesar mereka di 2024 terjadi akibat kerusakan kamera belakang, memengaruhi 1.033.433 unit dari lini truk pikap dan SUV merek Dodge, Jeep, Chrysler, dan Ram.

Baca Juga: Tesla Cybertruck Kembali Alami Masalah, Lakukan Recall Kelima Kali dalam Setahun

Bagikan

Baca Original Artikel