KabarOto.com - Hyundai Motor Group mengungkapkan rencana masa depannya terkait kendaraan elektrifikasi. Dan, menargetkan mobil listrik yang akan diluncurkan dalam beberapa tahun mendatang.
Pabrikan mobil asal Korea Selatan tersebut telah menginvestasikan dana sebesar $16,15 miliar untuk membangun platform mobil listrik terbaru pada tahun 2025 dan memperkenalkan 17 model mobil listrik baru dari Hyundai dan Genesis pada tahun 2030, serta menargetkan penjualan total 1,87 juta unit mobil listrik.
Rencana strategis baru memiliki tiga faktor utama, yakni peningkatan kapasitas produksi, daya saing produk, dan kompetensi perangkat lunak. Hyundai ingin menjadi merek karbon-netral pada tahun 2045. Dan, memulai di Eropa pada tahun 2035 dan di semua pasar utama pada tahun 2040.
Baca Juga : Hyundai Ioniq 5 Pakai Spion Digital
Platform khusus EV, ini merupakan evolusi dari arsitektur E-GMP saat ini yang digunakan di Hyundai Ioniq 5, Kia EV6, Genesis GV60. Ini akan disebut Arsitektur Modular Terpadu (IMA) dan mulai tahun 2025 akan menopang mobil penumpang dan kendaraan komersial.
Platform baru ini diharapkan membawa jangkauan listrik yang lebih besar dibandingkan pendahulunya (hingga 50% lebih banyak dari Hyundai Ioniq 5), dengan standarisasi modul baterai cell-to-pack dan drivetrain membantu mengurangi biaya pengembangan.
Dari 17 model listrik baru pada tahun 2030, 11 akan datang dari Hyundai dan 6 dari Genesis. Penambahan produk dari Hyundai EV adalah 3 sedan termasuk Ioniq 6, 6 SUV termasuk Ioniq 7, 1 LCV, dan 1 "model tipe baru". Sedangkan, Genesis akan meluncurkan 2 sedan dan 4 SUV, dengan semua model barunya menjadi listrik pada tahun 2030.
Baca Juga : First Drive Hyundai Creta Prime
CEO Hyundai, Jaehoon Chang memutuskan untuk mempercepat peralihan ke elektrifikasi meskipun kekurangan pasokan dan pandemi, menetapkan sasaran margin operasi 10 persen pada 2030 naik dari 5,7% saat ini.
“Target penjualan baru sebesar 1,87 juta EV pada tahun 2030 yang setara dengan 7% pangsa pasar, mengikuti target sebelumnya untuk menjual 560.000 EV pada tahun 2025,” ungkapnya.
Pada saat yang sama, model baru Hyundai untuk BEV dikembangkan oleh Pusat Inovasi Hyundai di Singapura. Diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan otomatisasi. Selain itu, Hyundai akan mulai memproduksi EV di negara lain di luar pabriknya saat ini di Korea Selatan dan Republik Ceko.
