POPULAR STORIES

3 Poin Penting Geber Motor Di Sirkuit, Simak Tekniknya

3 Poin Penting Geber Motor di Sirkuit, Simak Tekniknya Ducati Superbike Owners

KabarOto.com - Menggeber motor sport dan fairing di sirkuit memang memacu adrenalin para pecintanya. Untuk memenuhi kebutuhan itu diperlukan persiapan yang berkaitan dengan motor, peralatan keselamatan, serta penguasaan teknik berkendara yang tepat terkait risiko yang tinggi.

Agar bisa menggeber motor dengan layak di sirkuit, tips dari pembalap tentunya menjadi acuan yang dapat diikuti. M.Faerozi, selaku pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI) membagikan poin-poin tips riding menggunakan motor sport fairing di lintasan balap.

”Diperlukan pemahaman dan cara berkendara yang sesuai karena sirkuit berbeda dengan cara berkendara di jalan raya. Selain 3 poin diatas, aspek penting lainnya adalah mengenal karakter dan keunggulan motor agar dapat dimanfaatkan dengan baik di sirkuit,” ungkap pembalap berusia 18 tahun asal Lumajang Jawa Timur yang berkompetisi di Asia Road Racing Championship (ARRC).

1. Persiapan fisik

Kondisi fisik harus optimal karena berkendara dalam kecepatan tinggi di sirkuit dengan konsentrasi penuh dapat menguras tenaga. Istirahat yang cukup sebelum berkendara agar tidak mengantuk atau lelah sehingga menjaga konsentrasi saat riding. Selain itu, lakukan pemanasan sebelum balapan untuk melenturkan badan.

Baca juga: Ternyata Bikin SIM Moge Gampang, Ini Penjelasannya

2. Safety gear

Gunakan kelengkapan safety gear yang nyaman dan dapat memberikan perlindungan maksimal yang mengikuti standar balap mulai dari helm full face yang ukurannya pas di kepala untuk kenyamanan dan safety.

"Jika longgar bisa mengganggu ketika balapan karena hantaman angin bisa membuat helm goyang atau posisinya bisa berubah, sedangkan helm yang sempit memberikan tekanan berlebih di kepala yang menyebabkan pusing," jelasnya.

Untuk sarung tangan gunakan yang menutupi semua bagian tangan dan jari agar bagian tubuh itu terlindungi serta mendukung kenyamanan saat handling dan pengereman. Begitu pula wearpack dan sepatu yang digunakan khusus untuk balapan dan sesuai size pembalap untuk kenyamanan dan safety.

3. Riding posture/posisi berkendara

Saat di trek lurus posisi badan lebih menunduk, kepala juga menunduk, posisi tangan dan kaki menjepit tangki, posisi bokong mundur ke belakang yang turut membantu memudahkan badan menunduk. "Posisi seperti ini bertujuan untuk meminimalisir hambatan dari terpaan angin untuk mendapatkan aerodinamika yang baik sehingga saat trek lurus bisa lebih cepat," jelasnya.

Jika masuk tikungan, posisi badan disesuaikan misalnya tikungan ke kanan maka posisi badan cenderung bergeser ke kanan, begitu juga sebaliknya (lean in) dan posisi kaki sisi dalam tikungan agak dibuka.

Posisi ini bermanfaat agar lebih kuat menahan motor dari gaya sentrifugal. Selain itu, saat akan memasuki tikungan, posisi motor atau racing line motor ada di bagian luar atau tengah tikungan, agar saat keluar tikungan motor tidak melebar serta menghindari tabrakan dengan pengendara lain.

Baca juga: Ducati Workshop Lounge Jadi Tempat Ngopi Sambil Menunggu Servis Moge

3. Teknik berkendara

Lakukan pengereman ketika posisi motor lurus sebelum menikung, hindari melakukan pengereman saat posisi motor miring, ini akan membuat motor kehilangan keseimbangan dan roda mudah kehilangan grip atau slip. Lakukan pengereman terlebih dahulu, lepas rem lalu menikung.