KabarOto.com - Bisa dibilang, pendingin udara atau yang biasa disebut AC, menjadi salah satu komponen wajib dalam sebuah mobil. Apalagi iklim tropis di Indonesia, dikenal memiliki suhu udara yang cukup tinggi, saat musim kemarau.
Bisa dibayangkan, saat terjebak macet di tengah terik matahari, lantas AC mobil menjadi tidak dingin, tentu akan membuat tidak nyaman.
Bila sobat KabarOto mengalami hal tersebut, bisa dipastikan bahwa ada yang tidak beres dengan sistem pendingin kabin mobil, karena ada komponen bermasalah.
"Ada beberapa penyebab yang bisa membuat kinerja AC mobil menjadi bermasalah, sehingga tidak dingin," ujar Anies dari Mandala Motor, Bengkel Spesialis AC Mobil. Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa salah satu penyebab AC mobil menjadi tidak dingin adalah adanya kebocoran.
1. Kebocoran freon
Freon atau refrigerant menjadi cairan penting dalam sebuah sistem AC. Bila terjadi kebocoran, bisa dipastikan AC mobil menjadi tidak dingin. "Kebocoran freon biasanya terjadi di sambungan pipa AC dan evaporator, karena sudah termakan usia dan timbul korosi," jelas Anies.
Gejala awalnya, adalah AC mobil yang perlahan menjadi tidak dingin. Semakin besar kebocoran, maka semakin cepat juga AC menjadi tidak dingin, biasanya yang dirasakan oleh pengemudi atau penumpang hanyalah hembusan angin dari kisi-kisi AC.
"Kalau kebocoran berada di selang dan evaporator, harus dilakukan pergantian," kata Anis. Meski bisa dilakukan perbaikan menggunakan teknik las aluminium, namun ia tetap menyarankan penggantian komponen agar hasilnya maksimal. "Apabila ukuran bocornya besar, hasilnya tidak akan maksimal," tuturnya.
2. Kompresor AC yang mulai lemah
Penyebab lain yang membuat AC mobil menjadi tidak dingin adalah kompresor yang mulai melemah atau aus. Kompressor AC aus biasanya di tandai dengan tekanan tidak normal, timbul bunyi kasar dari kompresor saat ac hidup.
Gejala awalnya, hembusan udara AC terasa kurang dingin apabila mesin berada di rpm rendah. Ketika digas atau mobil mulai jalan di kecepatan tertentu, hembusan mulai lebih dingin.
3. Kondensor AC kotor
Kondensor AC yang biasanya terletak berdekatan dengan radiator, kerap terkana kotoran dari depan mobil. Misalnya debu, atau lumpur yang makin lama memenuhi seluruh permukaan kondensor.
Bila sudah begitu, kotoran yang menempel pada kisi-kisi kondensor, tersebut dapat menghambat proses distribusi hawa panas dan dingin di dalam sistem sirkulasi AC. Pembuangan panas dari freon gas bertekanan tinggi, pada kondensor pun menjadi tidak maksimal.
Baca Juga: Formula E Menjadi Gelaran FIA Pertama Di Indonesia, Setelah Vakum 22 Tahun
4. Extra fan mati
Cooling Fan atau yang biasa disebut extra fan, juga menjadi salah satu faktor yang kerap membuat AC mobil menjadi tidak dingin.
Bila putarannya lemah apalagi mati, bisa dipastikan hembusan AC di dalam kabin menjadi tidak dingin. "Jika extra fan terganggu atau mati, mengakibatkan pembuangan panas di kondensor tidak berjalan dengan baik," pungkas Anies.