KabarOto.com - Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, akhirnya resmi masuk agenda balapan Formula mobil listrik, atau yang lebih dikenal dengan nama Formula E. Balapan itu sendiri telah menjadi kegiatan resmi dari Fédération Internationale de l'Automobile (FIA).
FIA sendiri dikenal sebagai badan yang membawahi kegiatan olahraga balap di seluruh dunia. Pada 1950, FIA mulai mengorganisasikan kejuaraan dunia pertama untuk balap mobil, yang dikenal sekarang ini dengan nama Formula 1.
Baca Juga: Asyiknya Mencoba Skuter Listrik Gesits, Ternyata Bisa Berjalan Mundur Loh!
Pada 1973, FIA mengorganisasikan kejuaraan dunia rallye Automobile Monte Carlo, menjadi lomba Kejuaraan dunia rally pertama di dunia.
Sadikin Aksa, sebagai ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, menyambut positif rencana balapan tersebut digelar di Jakarta. Ia mengaku, bahwa lomba ini merupakan agenda balap FIA pertama di Indonesia, setelah vakum dalam waktu yang cukup lama.
"Seperti kita ketahui, FIA event sudah absen selama 22 tahun di Indonesia, akibat krisis moneter. Dengan kembalinya event FIA melalui Formula E tahun depan, ini pastinya merupakan kebanggan buat kita semua," ujar Sadikin saat konferensi press di kawasan Monas, Jumat (20/09/2019).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa Formula E termasuk kejuaraan paling baru di dunia. "Balap mobil (elektrik) ini merupakan definisi masa depan, dan Formula E merupakan inisiator di balap elektrik. Meski di ajang lain juga sudah mengikuti elektrik dan melakukan pengembangan," tambah Sadikin.
Peserta Formula E, diisi oleh pabrikan ternama dunia. Sebut saja seperti Mercedes-Benz, BMW, Porsche, Mahindra, Audi dengan total 9 manufaktur ikut serta. "Kami yakin balapan ini kedepannya akan seru," ucap pengusaga asal Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Jakarta Dipastikan Menjadi Tuan Rumah Balap Formula E
Menariknya, saat digelar di Jakarta pada 6 Juni 2020 nanti di Sirkuit Monas, desain treknya akan memiliki beberapa penyesuaian terhadap cara kerja mobil Formula E yang menggunakan tenaga listrik.
"Dari segi treknya, kami akan disiapkan titik pengereman keras (hard breaking), yang sekaligus berguna untuk mengisi baterai pada mobil Formula E. Ini merupakan sesuatu yang baru dalam dunia balap," tutup pria berkacamata tersebut.
