KabarOto.com - Mobil listrik merupakan transportasi masa depan, yang saat ini ramai diperbincangkan publik. Hal tersebut juga diantisipasi Peugeot, telah menjual mobil listriknya di Eropa.
Proses perakitan mobil listrik Peugeot dilakukan oleh tim teknisi yang terlatih, dan bertanggung jawab untuk merakit dan menguji setiap baterai yang masuk ke mobil listriknya (100% listrik atau hibrida Plug-In).
Setiap baterai klaimnya diuji untuk memastikan keandalan, kinerja, dan siklus hidupnya. Elektrifikasi Peugeot dipercepat pada tahun 2022 ini. New Peugeot 408 bakal memperkuat line up mobil Plug-In Hybrid, selain New 308 dan LCV yang merupakan elektrik 100%.
Baca juga: Astra Peugeot Catatkan Kenaikan Penjualan 165 Persen Di Pertengahan Tahun 2022
Tahun ini, lebih dari 70% jajaran produk Peugeot yang dijual di seluruh dunia menggunakan listrik. Pasar Eropa, model elektrifikasinya mewakili 1 dari 4 mobil penumpang di kuartal 1 tahun ini.
Tahun 2025, Peugeot memperkirakan akan merakit hingga 10 ribu baterai per bulan untuk rentang mobilnya pada tahun depan. Sebanyak 7.000 baterai per bulan untuk rentang kendaraan niaga ringannya.
Artinya dibutuhkan sekitar 60 menit bagi teknisi ahli untuk merakit setiap unit baterai 50 kWh (sel dan komponen yang dirakit sebelumnya).
Baca juga: Peugeot 408 Ditampilkan Perdana Ke Publik Dengan Cara Unik
Artinya diperlukan waktu 90 menit untuk unit 75 kWh yang lebih besar. Setiap unit dijamin dengan kebijakan garansi 8 tahun atau 160.000 km untuk 70% dari kapasitas pengisian dayanya. Seluruh proses pengujian memakan waktu 15 menit.
Operator bekerja di bengkel perakitan baterai khusus dari lima pabrik Stellantis Group yakni Vigo & Saragossa (Spanyol), Trnava (Slovakia), Sochaux & Mulhouse (Prancis) dan segera Hordain (Prancis).
