KabarOto.com - Berawal dari seorang karyawan swasta di seberang pulau Jawa, kini hari-hari Sukino selaku pemilik bengkel ACS Custom Garage seakan tak luput dari dunia custom motor. Pria yang lebih akrab dengan panggilan Bang Unyil ini mengaku menggeluti dunia motor sejak medio 1990-an.
Motor-motor custom garapannya pun terkenal radikal dan memiliki ciri khas yang mengikuti karakteristik sang pemilik. "Kita menyesuaikan dari segi budget, karakter sang owner dan tentunya fungsionalitas dari motor itu sendiri, jangan sampai ketika dipakai malah menyusahkan," ujar pria dengan jargon 'angel wes angel' itu.
Pemukim kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat yang berbatasan dengan Tangerang Selatan itu sendiri mengatakan bahwa awalnya beliau adalah seorang pecinta motor balap.
Baca juga: Zero Skill Cycle (Zeros Cycle), Tak Mau Diskriminasi Bikin Motor Dari Nol
"Sebelum tahun 2012, saya berkecimpung di dunia balap, oprek mesin, juga bermain motor Honda klasik tapi mesinnya sudah tidak standar, kalau di Jawa Timur itu sebutannya ya Herex," ujar pria asal Kebumen, Jawa Tengah itu.
Beberapa proyek terbesarnya adalah chopper bermesin shovelhead dan chopper bermesin XS650. Diakui, semua karyanya digarap dengan penuh ketelitian agar konsumennya puas sesuai ekspektasi awal.
Pria yang dahulu hobinya menangkap kodok ini bilang, ia pun memiliki keahlian engraving di media motor, "Contohnya di tangki bahan bakar, swing arm atau yang bisa diukir lainnya, memang ini keahlian yang bisa dikatakan jadi kelebihan saya disamping membangun chopper, karena tidak semua orang bisa," bebernya.
Baca juga: Pemula Mau Belajar Handpainting? Simak Tips Dari Nova Tigabelas (NF.13)
Ia mengaku merasa senang jika karya seninya tersalurkan dengan baik, "Ya, saya lebih senang kalau membuat sesuatu yang unik di setiap motor bikinan saya, bukan hanya plug & play, memang membutuhkan waktu lebih banyak namun pasti jadinya lebih puas ketika selesai," bebernya.
Meski sudah terbilang kawakan di dunianya, namun nyatanya pria bertubuh ramping itu masih memiliki cita-cita yang ingin disalurkan. "Ya, entah motor sendiri atau klien, yang jelas saya ingin mencangkokkan frame besar dengan mesin yang juga radikal, misalnya Milwaukee-Eight. Tapi entah kapan, namanya juga cita-cita," tutupnya.
Wah, semoga tercapai ya, Bang. Terus berkarya sampai diperhitungkan di kancah Internasional!