KabarOto.com – Masalah airbag Takata kembali terjadi, kali ini menimpa produk Ford yang dipasarkan di kawasan Amerika Utara. Akibat kerusakan airbag tersebut, sebanyak 2,9 juta unit mobil Ford mengalami penarikan kembali (Recall).
Terkait masalah ini, Regulator Keselamatan Amerika Serikat meminta perbaikan pada Januari 2021, sedangkan Ford sendiri berencana menginformasikan kepada pemilik mobil mulai 1 April mendatang.
Baca Juga : CEO Ford Ingin Amerika Serikat Produksi Baterai Mobil Listrik Sendiri
Pabrikan mobil asal Amerika Serikat ini menjelaskan bahwa pihaknya telah memenuhi permintaan Administrasi Keselamtan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) pada Januari lalu. Ford mengatakan penarikan kembali produk ini menghabiskan biaya US$ 610 juta.
Kerusakan pada airbag tersebut berpotensi menyebabkan inflator kantong udara pecah dan memuntahkan pecahan logam yang membahayakan. Recall ini menjadi yang terbesar di Amerika Serikat yang melibatkan 67 juta inflator.
Baca Juga : ROUSH Performance Menjadikan Ford Ranger 2021 Lebih Gagah
Sebelumnya, Ford juga melakukan penarikan produk kembali terhadap Mustang Mach-E karena adanya temuan baut yang longgar. Akibatnya, Ford melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menahan pengiriman ke pelanggan.
Akibat kejadian tersebut, sebanyak 1.258 unit Mustang Mach-E di Amerika Serikat dan 90 unit di Kanada harus di recall.
