KabarOto.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah dilaksanakan oleh DKI Jakarta membuat Kota Tangerang Selatan pun bertindak mengaplikasikan metode serupa. Pasalnya, menurut Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, kota tersebut berbatasan langsung dengan DKI Jakarta dan merupakan akses keluar masuk serta tempat kerja bagi sebagian warganya.
"Iya, karena sebagian warga Tangerang Selatan kan ada juga yang bekerja di Jakarta, untuk pengajuan suratnya masih menunggu hasil Menteri Kesehatan, kita sudah rapat dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), mendengarkan saran dari pak Gubernur (Banten) dan data-data sudah siap kok, jadi tinggal menunggu keputusan saja," jelas Airin saat diwawancara Kabaroto.
Menurutnya, dari masukan keseluruhan pihak terkait, memang disetujui bahwa Tangerang Selatan harus segera melakukan PSBB. "Karena tidak mungkin Hanya DKI (Jakarta) saja, harus diikuti BoDeTaBek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) karena dengan begitu tujuannya memutus mata rantai (virus corona) dari hulu dan hilir sehingga ikhtiar kita bisa berhasil," sambungnya.
Baca Juga: Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta, Simak Aturan Bagi Kendaraan Pribadi Dan Umum!
Beliau juga bilang, pelaksanaan PSBB masuk kedalam anggaran APBD Tangerang Selatan yang masih ada pergeseran sejumlah Rp 100 miliar lebih.
"Ada kesehatan, jaring pengaman sosial, keamanan, distribusi barang dan yang lainnya. Alhamdulillah Gubernur DKI Jakarta juga bersedia berbagi pengalamannya untuk melaksanakan PSBB ini," ujar Istri Tubagus Chaeri Wardana tersebut.
Disebut Airin, jeda antara mengajukan izin dan disetujui sekitar 2 hari dan ia meminta untuk masyarakat lebih kooperatif lagi untuk menjaga dari diri sendiri dengan soscial dan physical distancing, menjaga kebersihan diri serta menggunakan masker.
"Secara tidak langsung, dengan melakukan hal tersebut secara patuh, kita sendiri sudah merasakan PSBB hanya saja nanti bakal lebih terkoordinir secara menyeluruh," tutupnya.
