Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, ingin ada tindakan pengendalian mobilitas warga di perbatasan dan perjalanan transportasi lintas wilayah. Hal ini disebabkan kasus virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air yang melonjak beberapa hari terakhir.

Pemerintah Republik Indonesia, telah melakukan berbagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19. Salah satunya, dengan penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik lebaran 2020.

Berbagai kebijakan dilakukan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19. Kebijakan terbaru yaitu Presiden Jokowi (21/4) memberi larangan kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan mudik. Mendukung keputusan tersebut, Polri turut turun tangan membuat beberapa peraturan.

Saat ini di Indonesia dan beberapa wilayah tengah melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Jauh sebelum itu, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk melakukan karantina mandiri. Pasalnya, sejak mewabahnya virus Corona atau Covid-19 Indonesia dinyatakan darurat Corona.

Pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), saat ini terus diperluas di beberapa area di Indonesia, mulai dari wilayah kota hingga kabupaten.

Selain jaga jarak atau physical distancing dengan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemerintah juga melakukan pembatasan pergerakan keluar rumah.

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dimulai hari Sabtu (18/4/2020) di Tangerang Raya termasuk Kabupaten Tangerang. Menurut Agus Ir selaku perwakilan Polsek Tangerang Selatan yang masuk dalam Wilayah Hukum Pemerintahan Kabupaten Tangerang memang diakui kegiatan PSBB hari pertama ini cukup kondusif.

Hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) resmi digelar di beberapa titik area Tangerang Raya yang mencakup Tangerang Kota, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang pada hari Sabtu (18/4/2020).

Menghadapi pandemi virus corona atau covid-19 berbagai kebijakan diberlakukan. Kebijakan terbaru yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Jabodetabek. Melihat hari pertama diberlakukannya PSBB masih banyak kendaraan yang melanggar.

Bogor menjadi salah satu kota di Jawa Barat yang akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pada Rabu (15/4) mendatang. Beberapa peraturan yang diterapkan di antaranya Mobil sedan hanya boleh mengangkut dua orang, pengemudi dan satu orang yang berada di belakang.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah dilaksanakan oleh DKI Jakarta membuat Kota Tangerang Selatan pun bertindak mengaplikasikan metode serupa. Pasalnya, menurut Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, kota tersebut berbatasan langsung dengan DKI Jakarta dan merupakan akses keluar masuk serta tempat kerja bagi sebagian warganya.

DKI Jakarta akan resmi memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Sejumlah aturan pun dibuat, salah satunya soal transportasi umum dan kendaraan pribadi.