KabarOto.com - Saat ini di Indonesia dan beberapa wilayah tengah melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Jauh sebelum itu, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk melakukan karantina mandiri. Pasalnya, sejak mewabahnya virus Corona atau Covid-19 Indonesia dinyatakan darurat kesehatan.
Sejak diberlakukannya PSBB, banyak pemuda berusia belasan tahun memanfaatkan situasi ini untuk balap liar. Bahkan beberapa waktu lalu sempat viral pengguna sepeda motor kebut-kebutan. Melihat kondisi tersebut, pihak berwajib akan tegas pengendara yang melakukan balap liar hingga aksi kebut-kebutan.
Baca Juga: Polisi Akan Tindak Tegas Pelaku Balap Liar Saat PSBB Berlaku
Bahkan, polisi akan menyita kendaraan apabila ditemukan kendaraan yang tidak dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Polres Jember telah mengadakan patroli skala besar pada hari Minggu kemarin, (26/4), termasuk memberi imbauan kepada masyarakat. Ternyata, masih ada sekelompok pemuda yang diketahui melakukan balap liar. Patroli dikhususkan untuk melakukan tindakan represif yaitu razia balap liar.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Hadirkan Sirkuit Gratis Untuk Kurangi Balap Liar
"Hal ini kami laksanakan karena masih banyak warga mengeluh adanya pemuda yang masih melakukan balap liar di sekitar jalanan menuju Bandara, padahal ini dalam masa pandemik Corona," ujar Kompol Idham Kholid Kabag Ops Polres Jember.
Puluhan pemuda pemudi berhasil diringkus oleh polisi, namun banyak yang melarikan diri hingga ke lahan jagung milik warga sekitar. Polres Jember berhasil mengamankan 49 unit sepeda motor yang selanjutnya akan didata dan dilakukan penilangan.
