KabarOto.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) pada Agustus lalu, bertepatan dengan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, memperkenalkan Omoda 5 EV. Diklaim, sudah terpesan sampai 400 unit, meski harga belum diumumkan. Namun, pekan lalu, Chery mengganti nama Omoda 5 EV menjadi Omoda E5. Penggantian nama ini sesuai dari arahan Chery global.
Di mana, nama yang dipasarkan di Indonesia harus sama dengan pasar global. Hal itu dikatakan Rifkie Setiawan, Head of Marketing & Public Relation PT CSI, saat diskusi dengan Forum Wartawan Otomotif, di Bogor, Jawa Barat belum lama ini.
Baca Juga: Terpesan 400 Unit, Chery Omoda 5E DipastikanTerkirim Ke Konsumen Januari 2024
"Kalau penggantian nama ini mengikuti arahan dari Chery global.Mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia harus sama dengan yang ada di pasar global," terangnya.
Rifkie menambahkan, Ada makna khusus dengan angka 5. "Angka tersebut untuk membedakan varian atau tipe. Sama seperti di Tiggo, Tiggo 7 dan Tiggo 8," tambah Rifkie.
Sambutan masyarakat Indonesia, calon konsumen Omoda E5 dikatakan sangat baik, meski belum diumumkan harganya. Setelah dirakit di PT Handal Indonesia, Chery Omoda E5 ini nantinya akan dikirim ke konsumen pada awal tahun 2024.
"CKD yang kita lakukan masuk dalam kategori body perakitan dan painting, dan ini kita sudah follow regulasi dari pemerintah," jelas Rifkie.
Baca Juga: Chery Bakal Ekspor Omoda E5 Ke Negara Pengguna Mobil Setir Kanan
Pihaknya, menyasar konsumen anak muda, di mana lebih suka dengan model yang kekinian untuk mendukung gaya hidup, dengan status sosial menengah ke atas. "Kebanyakan dari mereka pengguna mobil Eropa sebelumnya jadi karakter nya mirip dengan Chery," tambahnya.
