POPULAR STORIES

All New Kijang Innova Racikan ICRT Tercepat Di Indonesia, Ini Rahasianya!

All New Kijang Innova Racikan ICRT Tercepat di Indonesia, Ini Rahasianya! All New Kijang Innova milik Innova Community Racing Team (ICRT)

KabarOto.com - Mobil garapan Innova Community Racing Team (ICRT) kembali menunjukkan kualitasnya, yang kali ini turun di lintasan sirkuit International Gelora Bung Tomo dalam ajang Drag Series di Surabaya. Pada ajang ini ICRT menurunkan 3 pembalap yakni Chiang, Hendra Wijaya dan H. George.

Pada Drag Series, ICRT berhasil mendapatkan juara 5 di bracket waktu 10 detik dengan waktu 10.337 detik atas nama H. George. Sementara untuk Hendra wijaya, meski tidak meraih juara karena break out, namun sukses memecahkan record All New Innova tercepat di lintasan 201m dalam ajang drag resmi di Indonesia dengan catatan waktu 9.923 detik.

Nah.. menariknya untuk dapat meracik sebuah All New Toyota Kijang Innova dapat lebih kencang, bukanlah perkara yang mudah lohh, sobat KabarOto!

Baca juga: Diskon Service Bagi Pengguna Toyota Yang Mau Mudik Di Bengkel Auto2000

Menurut Chang, tuner ICRT dari Garage Autowerk, Bandung menjelaskan, "Karena Innova ini termasuk masih baru, masih sulit untuk mendapatkan performance part-nya, dan masih harus trial and error part mana yang cocok," bebernya.

Lebih jauh Ia pun memaparkan, untuk meng-upgrade All New Kijang Innova jadi lebih kencang, pemilik mobil harus menggelontorkan dana sekitar Rp 60-75 juta dan menghabiskan waktu sekitar 6 bulan.

Mesin Innova ICRT

Modifikasi yang dilakukan hingga bisa menjadi yang tercepat di Indonesia dalam ajang resmi, dimulai dari sektor mesin. Di mana mesin turbo VNT standar di ganti dengan turbo RHF4 untuk menghasilkan boost lebih besar sekitar 2.2 bar dari sebelumnya 1.2 bar. Header custom equal length buatan Garage Autowerks untuk mengakomodasi turbo yang sudah diganti.

Tidak ketinggalan air filter diganti dengan aftermarket berbahan cotton dari K&N dan box filter diganti dengan box custom berbahan alumunium. Lanjut dengan penambahan intercooler dengan custom piping untuk mendinginkan udara bertekanan tinggi yang dihasilkan turbo. Ubahan lain di sektor mesin, adalah pemasangan custom fuel system dari Garage Autowerks.

Setelah sektor mekanikal sudah selesai, tidak lupa fine tune di bagian eletronikal atau ECU dengan cara remap dan pemasangan piggyabck monstermax dari ECUshop sehingga mesin bisa bekerja lebih baik menyesuaikan dengan modifikasi yang telah di lakukan.

Untuk mengimbangi modifikasi di sektor mesin, supaya mobil lebih mudah di kontrol dan dikendarai. Per standar diganti merk Eibach, shock IMB 2 way adjuster, pelek ROTA grip ukuran 8.5-9.5 dengan ban bagian depan 235/50/18 dan bagian belakang 275/40/18 TOYO T1s.

Pasca mendapatkan sejumlah upgrade itu, sebaiknya mobil juga dilengkapi dengan beberapa info meter untuk mengetahui kondisi mesin, agar mesin tetap terjaga dan kita bisa antisipasi kemungkinan mesin jebol. "Kita memasang Bost meter, EGT meter, Oil Pressure meter dan Oil temperature meter, semua keluaran autometer. Tidak ketinggalan pemasangan turbo timer dari portman," ujar Chang.

Sejumlah ubahan juga terjadi pada sisi eksterior yang meliputi kap mesin diganti dengan carbon hood custom buatan Garage Autowerks. Selain tampilan terlihat lebih "racing look", bobot mobil juga berkurang, karena penggunaan kap mesin berbahan serat karbon.

Baca juga: Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Toyota Adakan Beragam Promo Menarik

Hasil Dyno Innova ICRT

Dari semua modifikasi diatas, tenaga yang dihasilkan dari pengujian di mesin Dyno, sebesar 238.5 dk pada 4000 Rpm dan torsi 580 Nm, lohh. Innova ini sehari-hari masih sanggup menggunakan Bio diesel dengan konsumsi 1:12. Meski sudah standar balap, namun nyatanya mobil ini masih siap untuk digunakan harian.