POPULAR STORIES

All New Origin, Jadi Bisnis Shuttle Listrik Otonom Masa Depan

All New Origin, Jadi Bisnis Shuttle Listrik Otonom Masa Depan All New Origin

KabarOto.com - All New Origin Autonomous baru saja dipamerkan Cruise, anak perusahaan General Motors. Kendaraan ini dianggap sebagai transportasi masa depan, adapun Origin merupakan kendaraan listrik otonom berstandarisasi Level 4. Konsepnya mirip dengan Volkswagen Sedric.

Cruise mengatakan bahwa Origin dapat mengubah cara mobilisasi manusia. Namun, mereka tidak menjelaskan secara spesifik seperti terkait kelebihan kendaraan ini maupun konsepnya.

Baca Juga: Scania AXL Truk Tambang Konsep Terbaru Berteknologi Otonom

Origin menjadi kendaraan yang dibuat untuk mengurangi kemacetan dan polusi. Mengingat Origin mirip transportasi umum yang dapat menampung cukup banyak penumpang, kendaraan ini juga ditenagai oleh listrik sehingga tidak akan menghasilkan emisi.

Dibuat sebagai kendaraan otonom, Origin menampilkan interior yang revolusioner. Sehingga, Cruise akan meniadakan lingkar kemudi, pedal, serta instrumen cluster. Mungkin karena kendaraan ini akan bergerak dengan sendirinya, komponen-komponen tersebut dirasa tidak perlu.

Konsep otonom yang dibangun juga memungkinkan desainer untuk menciptakan interior yang lebih luas. Nantinya akan ada dua barus jok saling berhadapan, sehingga kabinnya bisa lebih lega seperti lounge dan ruang kaki setiap penumpang tidak terbatas.

Keselamatan menjadi hal penting yang perlu dipikirkan masak-masak, mengingat Origin merupakan kendaraan otonom tanpa pengemudi. Nantinya, Origin akan menggunakan rangkaian sensor berlapis yang dirancang untuk melacak banyak orang dan objek.

Baca Juga: Nissan Merilis IMk Concept Sebagai Citycar Listrik Otonom

Kerennya, sensor akan tetap bekerja dengan baik dalam kondisi gelap atau cuaca buruk sekalipun. Sehingga penumpang dapat terjamin keselamatannya, bahkan Cruise mengklaim apabila terjadi kesalahan maka penumpang akan tetap aman. Nah, terkait daya tahannya Origin untuk bisnis shuttle, mampu melaju tanpa henti 1,6 juta km, sudah terbayang keuntungannya, Sob?