General Motors akan Gunakan Baterai dan Teknologi dari Perusahaan Tiongkok

Aliyyu
Aliyyu
Selasa, 17 September 2024
General Motors akan Gunakan Baterai dan Teknologi dari Perusahaan Tiongkok

GM kembali PHK ratusan karyawannya dengan alasan efisiensi (Foto: GM)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - General Motors (GM) produsen mobil merek Chevrolet sedang menjajaki kemungkinan, menggunakan baterai kendaraan listrik (EV) dengan teknologi dari perusahaan Tingkok, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL).

Namun, baterai ini tidak akan diproduksi di Tingkok, melainkan di fasilitas baru di Amerika Serikat, untuk mengurangi risiko geopolitik dan meningkatkan kapasitas produksi lokal.

Baca Juga: GM dan Hyundai Siap Bekerja Sama Produksi Mobil, Tingkatkan Kompetisi Pasar

Menurut laporan yang belum dikonfirmasi, GM kemungkinan akan mendapatkan baterai ini dari pabrik dioperasikan oleh perusahaan Jepang, TDK Corp., yang mungkin akan dibangun di wilayah selatan Amerika Serikat.

Pabrik ini berpotensi menciptakan lebih dari 1.000 lapangan pekerjaan baru dan memperkuat ekonomi lokal. Bloomberg melaporkan bahwa TDK akan memproduksi sel lithium iron phosphate (LFP) menggunakan lisensi teknologi CATL.

General Motors (GM) gunakan baterai ultium cells (GM)

Sementara Ford telah berkomitmen untuk membangun pabrik baterai senilai 3,5 miliar dollar AS di Michigan, dengan teknologi CATL, GM memilih untuk tidak terlibat dalam investasi ekuitas langsung.

Hal ini memungkinkan GM untuk menghindari sorotan dari pembuat kebijakan AS terkait investasi asing di sektor teknologi kritis.

Dengan kontrak pasokan jangka panjang, GM dapat memperoleh sel LFP dari TDK dengan harga tetap, melindungi dari fluktuasi harga baterai.

Baca Juga: Sempat Alami Kerugian Hingga 2 Miliar Dollar AS, GM PHK 1.000 Karyawan dari Divisi Perangkat Lunak dan Layanan

Strategi ini juga memberikan stabilitas di tengah ketidakpastian politik, terutama terkait ubahan dalam Undang-undang Pengurangan Inflasi.

Meskipun rincian rencana ini belum dikonfirmasi, GM menegaskan, teknologi baterai adalah kunci untuk menurunkan biaya dan meningkatkan kinerja EV.

Tags:

#General Motors (GM) #Baterai EV #Contemporary Amperex Technology

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan