KabarOto.com – Drama di libur musim panas sedang bergulir untuk Alpine. Bagaimana tidak? Alpine berada dalam kondisi yang cukup memusingkan, karena ditinggal dua pembalap sekaligus.
Sejatinya Alpine ingin mempertahankan Fernando Alonso untuk musim depan, namun keduanya tidak mencapai kesepakatan. Alhasil pembalap Spanyol melakukan pembicaraan dengan pihak Aston Martin Cognizant, dan akhirnya saling sepakat.
Baca juga: Drama F1, Oscar Piastri Bantah Gabung Alpine Tahun Depan
Hal ini tentunya membuat kaget seluruh pihak, termasuk petinggi Alpine. Pasalnya tim berada di situasi terdesak, mengingat batas waktu Alpine untuk menentukan kontrak Oscar Piastri telah habis. Dalam perjanjian di kontrak, jika Alpine tidak menentukan posisi Piastri di F1 hingga 31 Juli, maka pembalap boleh pindah ke tim lain.
Hal itu dibarengi dengan bantahan secara langsung oleh Piastri lewat cuitannya. Bahwa Alpine merilis pemberitahuan secara sepihak, dan menegaskan pembalap Australia itu tidak akan membalap bagi Alpine, bahkan ada rumor kalau Piastri bakal bergabung ke McLaren menggantikan Daniel Ricciardo.
Meski begitu, pihak Alpine tetap menegaskan bahwa Piastri punya hukum kontrak, dan tidak akan bisa berpindah sesukanya.
“Jadi karena itu kami memiliki kontrak hukum dengannya di masa depan pada 2023, lalu jika ada opsi diambil hingga 2024. Jadi saya tidak tahu apa yang dia lakukan dengan McLaren. Seperti saya katakan, saya tidak mengetahui hal itu,” papar Otamr Szafnauer.
Baca juga: Fernando Alonso Perkuat Aston Martin Cognizant Musim 2023
Begitu juga Daniel Ricciardo, yang memang sudah mengumumkan bahwa dirinya akan bertahan setidaknya sampai 2023. Namun jika McLaren memaksa, kemungkinan tim akan membayar kompensasi ke Ricciardo untuk mengakhiri kontrak lebih awal, dan ia bisa pindah ke Alpine.
