KabarOto.com - Meski terkesan tergesa-gesa dalam menentukan pembalap, nyatanya Honda Racing Indonesia (HRI) yang dinaungi PT Honda Prospect Motor (HPM) mengaku selektif dalam menentukan pembalapnya.
Pasalnya, mereka seharusnya akan bertanding di ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021 pada hari Minggu (28/03), namun HRI baru mengumumkan formasi pembalapnya pada hari Kamis (25/03). Sebenarnya, apa yang jadi pertimbangan HRI dalam perekrutan pembalapnya?
Baca Juga: Mepet, Akhirnya Honda Racing Indonesia Tetapkan Formasi Pembalap 2021
Alvin Bahar selaku pembalap senior sekaligus Director HRI bilang, pembalap yang dipilih dalam formasi terbarunya ini tak melulu soal ketenaran dan kemampuan balapnya.
"Betul, karena yang kita lihat bukan dari popularitas atau prestasinya, justru kita merekrut pembalap muda potensial yang bisa kita bimbing atau bina. Selebihnya yang kita lihat adalah karakter, mental, perilaku dan cara dia berkomunikasi dengan tim," beber Alvin, sapaan akrabnya saat lakukan konferensi pers virtual dari sirkuit Sentul, Jawa Barat.
Baca Juga: Ini Profil Keempat Pembalap Honda Racing Indonesia Musim 2021
Tim HRI memiliki 4 pembalap, Alvin adalah pembalap paling senior diantara semua pembalap tersebut. Sebut saja 3 pembalap lainnya Canya Prasetyo yang merupakan pembalap reli sekaligus speed offroad dan slalom wanita, Anandyo Dwiki dan sang anak Avila Bahar.
Ketiga pembalap tersebut dinilai punya karakter masing-masing yang bisa diasah oleh tim HRI ketika di trek. "Tak ada alasan khusus mengapa pengumuman formasi pembalap 2021 kami mepet dengan jadwal balap yang berlangsung pekan ini, jauh hari sebelumnya kami sudah melakukan persiapan matang," tutup Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor.
