POPULAR STORIES

Andalkan Calon SUV Listriknya, Lotus Technology Tengah Cari Investor

Andalkan Calon SUV Listriknya, Lotus Technology Tengah Cari Investor Anak perusahaan Lotus cari investor (Dok: Lotus Technology)

KabarOto.com - Lotus Technology terus bergerak dengan rencana memperdagangkan kepemilikannya di pasar saham. Sedangkan perusahaan yang fokus membuat mobil sport, Lotus Cars, akan tetap berdiri sendiri.

Perusahaan ini sedang dalam tur internasional memamerkan calon SUV listrik dengan nama kode Tipe 132, sambil menanyakan minat investor lokal untuk membeli sebagian dari anak perusahaan. Produsen mobil telah menambahkan bahwa Lotus Technology akan menangani produksi sedan dan SUV.

Baca Juga : Lotus Advanced Performance Divisi Hadirkan Mobil Khusus

Lebih lanjut, perusahaan lebih memilih melakukan penawaran umum perdana (IPO) daripada perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC). Meskipun IPO melibatkan pengawasan ekstra, baru-baru ini berhasil digunakan untuk memisahkan diri dari Geely.

Sementara itu, Lotus berencana membuat keputusan tentang apakah akan menawarkan anak perusahaan secara publik atau tidak. Keputusan akan di ambil dalam waktu 12-24 bulan ke depan.

Lotus Cars tidak akan diperdagangkan secara publik karena struktur kepemilikannya. Meskipun Lotus Cars dan Lotus Technology dimiliki oleh Geely, Etika Automotive memiliki 49% saham di perusahaan sebelumnya.

Baca Juga : Produksi Terakhir Lotus Elise, Exige & Evora Masuk Museum

Sebagai informasi, Geely pertama kali membeli Lotus pada tahun 2017 dengan rencana untuk mengubah produsen mobil sport kecil menjadi pesaing internasional. Pada bulan Agustus, ia mengumumkan bahwa mereka sedang membangun pabrik di Wuhan, Tiongkok, di mana perusahaan dapat memproduksi 150.000 kendaraan per tahun untuk pasar global. Dan, empat kendaraan listrik baru.

Nantinya, mobil listrik berdasarkan Lotus Premium Architecture, kendaraan akan memiliki baterai berkapasitas mulai dari 92-120 kWh. Kendaraan pertama, Tipe 132 akan memulai debutnya tahun ini dan akan diikuti oleh sedan berukuran seperti Porsche Taycan yang diharapkan pada tahun 2023. Kemudian diikuti oleh SUV kecil “ground-breaking” pada tahun 2025. Terakhir, ada mobil sport hasil kerjasama dengan France's Alpine, dijadwalkan tiba pada 2026.