KabarOto.com - Sobat Kabaroto yang sempat menyaksikan ajang balap Moto2 pasti masih ingat dengan kejadian tarik tuas rem yang dilakukan oleh Romano Fenati pada motor Stefano Manzi saat di tengah adu balap Minggu kemarin (9/9).
Tak cuma menerima cibiran dari berbagai pihak, rupanya karir Romano Fenati sebagai pembalap di ajang Grand Prix (GP) Moto2 disinyalir akan porak poranda.
Sejak aksinya menarik tuas rem depan Stefano Manzi, Fenati harus menerima ganjaran setimpal. Dirinya tak hanya
dipecat dari Marinelli Snipers Team, lebih parahnya kontrak Fenati dengan proyek besar antara MV Agusta dan Forward Racing pun akhirnya harus dibatalkan.
Seharusnya sejak musim 2019 mendatang, Fenati direncanakan akan menjadi pembalap untuk MV Agusta. Namun aksi tak terpuji Fenati membuat Giovanni Castiglioni yang menjabat Presiden MV Agusta langsung mengecam keras dengan mencoret namanya. Alhasil, kontrak mereka pun dibatalkan.
Baca Juga: MV Agusta Turun Balap Lagi, Yuk Intip Motornya Yang Keren!
“Pelanggaran serius oleh Romano Fenati terhadap Stefano Manzi selama Moto2 San Marino yang berlangsung di Sirkuit Misano. MV Agusta tidak akan diwakili oleh Fenati pada 2019. Kesepakatan antara MV Agusta dan Forward Racing Team dengan Romano Fenati telah dihentikan," tegas Castiglioni.
"Selama bertahun-tahun saya menonton olahraga, saya tidak pernah melihat perilaku yang berbahaya seperti ini. Seorang pembalap yang dapat bertindak seperti ini tidak pernah dapat mewakili nilai-nilai perusahaan dan merek kami. Karena alasan ini, kami tidak ingin dia menjadi pembalap MV Agusta di kejuaraan dunia," imbuhnya.
Sementara Giovanni Cuzari, Team Owner Forward Racing, mengatakan, "Setelah episode memalukan antara Romano Fenati dan Stefano Manzi, mustahil bagi tim untuk mempertahankan kolaborasi yang direncanakan dengan pembalap dari Ascoli untuk musim 2019," ujarnya.
“Perilaku Fenati tidak sesuai dengan nilai-nilai olahraga dari Tim Forward Racing dan MV Agusta. Untuk alasan ini,
meskipun kami benar-benar menyesalinya, kami terpaksa membatalkan proyek kami dengan Fenati. Olahraga kami sudah sangat berbahaya, dan tindakan apa pun yang meningkatkan risiko yang melibatkan pembalap tidak dapat ditolerir," tutup Cuzari.
Baca Juga: Aksi Gila Pencet Rem Lawan Saat Balap Moto2, Romano Fenati Kena Skors
