KabarOto.com – Massimo Rivola selaku Direktur Balap Aprlia menegaskan ingin membentuk tim pabrikan di kelas utama, MotoGP.
Tahun 2021 merupakan musim yang penting bagi pabrikan yang bermarkas di Noale, Italia. Selama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, motor RS-GP yang dikendarai Aleix Espargaro tersebut terlihat sangat menjanjikan. Bahkan, pembalap asal Spanyol tersebut mampu merebut predikat tercepat di tes hari pertama (06/03) lalu.
Baca juga: Badai Pasir Hari Terakhir, Ini Hasil Pramusim MotoGP 2021
Dari hasil tes kombinasi, Aleix mampu bertengger di peringkat ke-6 dengan selisih waktu 0,50 detik dari Jack Miller (Ducati Lenovo). Dengan hasil tersebut tentu disambut positif oleh Rivola, sebelumnya pria yang bekerja di Formula 1 tersebut menganggap musim depan akan berat.
Namun, di sisi lain tahun ini akan menjadi era penting Gresini usai di tinggal oleh Fausto Gresini yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19.
Aprilia yang bersemangat untuk membentuk tim pabrikan dan satelit karena kontrak kerja sama dengan tim Gresini akan berakhir setelah musim 2021 berakhir.
“Target kami ingin menjadi tim pabrikan resmi dan mungkin tim satelit. Empat motor dengan empat pembalap membuat semua lebih mudah dalam perkembangan kami dan performa motor,” ungkap Massimo Rivola.
Setelah melewati musim 2020 yang berat, Aprilia terus bekerja keras untuk membuat motor lebih baik. Semua elemen yang menjadi beban kini sudah diperbaiki untuk menghadapi musim baru.
Baca juga: Simak Detail Aprilia RS-GP
Aprilia RS-GP 21 sudah dipersenjatai mesin baru dengan sudut silinder 90 derajat yang diharapkan mampu kompetitif hingga akhir musim. Namun, dengan dana terbatas membuat mereka tidak bisa maksimal untuk melakukan pengembangan.
“Kami membuat kemajuan hebat dalam hal aerodinamika. Kami juga melakukan perkembangan pada elektronik dan mesin baru. Tetapi kami membutuhkan sedkit waktu lagi untuk mengembangkan dan uji mesin. Jika anggaran memadai, tentu membuat segalanya menjadi lebih mudah,” tutup Rivola.
