Aquaplaning Membuat Kehilangan Kendali Saat Berkendara, Ini Penyebab dan Cara Atasinya

Pradia Eggi
Pradia Eggi
Sabtu, 08 Juni 2024
Aquaplaning Membuat Kehilangan Kendali Saat Berkendara, Ini Penyebab dan Cara Atasinya

Ilustrasi aquaplaning. (Foto: KabarOto)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Pernahkah mendengar istilah 'aquaplaning' dalam dunia otomotif? Aquaplaning sebenarnya merujuk pada fenomena kehilangan kendali kendaraan saat melintasi genangan air, umumnya terjadi selama hujan lebat. Hal ini sering disebut juga dengan istilah 'blong' atau 'kehilangan kendali'.

Jika tidak ditangani dengan baik, aquaplaning dapat menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan dan perawatan kendaraan secara teratur. Lalu, seberapa besar risiko aquaplaning dan bagaimana cara mencegahnya?

Definisi Aquaplaning yang Perlu Diketahui

Aquaplaning, atau sering disebut juga hydroplaning, adalah kondisi di mana kendaraan kehilangan traksi akibat adanya genangan air yang menghalangi kontak antara ban dan permukaan jalan. Ini menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan dan berisiko tergelincir.

Genangan dengan volume air yang besar, hujan deras, atau kondisi jalan basah adalah beberapa penyebab utama aquaplaning, yang dapat diperparah oleh kondisi ban yang buruk atau bobot kendaraan yang ringan.

Penyebab dan Risiko Aquaplaning

Penyebab utama aquaplaning adalah genangan air yang memisahkan ban dari permukaan jalan, tetapi air dari kendaraan lain yang lewat juga bisa berkontribusi. Saat kendaraan melewati jalan yang licin dan basah, risiko kehilangan kendali meningkat, terutama jika ban sudah aus atau tipis.

Aquaplaning pada mobil

Ban tipis tidak mampu membelah genangan air dengan baik, meningkatkan risiko aquaplaning. Bobot kendaraan yang ringan juga memperburuk situasi, karena kendaraan menjadi lebih mudah terangkat saat melewati genangan air, yang dapat mengakibatkan kehilangan kendali dan potensi kecelakaan.

Baca Juga: 5 Tips Atasi Lampu Check Engine yang Menyala, Usaha Dulu Jangan Panik

Tanda-Tanda Kendaraan Alami Aquaplaning

Beberapa tanda bahwa kendaraan Anda mungkin mengalami aquaplaning antara lain:

  1. Suara mesin yang tiba-tiba lebih keras karena terkena genangan air yang deras.
  2. Perasaan seperti mengubah persneling atau kopling, meskipun tidak melakukannya.
  3. Kendaraan menjadi lebih sulit dikendalikan dan terasa lebih ringan.
  4. Bagian belakang kendaraan terasa melayang, kondisi yang dikenal sebagai fishtailing.

Jika mengalami tanda-tanda ini, sebaiknya jangan melanjutkan perjalanan. Tunggu hingga kondisi jalan membaik atau kendarai dengan sangat hati-hati dan perlahan.

Baca Juga: 5 Tips Tersembunyi untuk Memperpanjang Umur Transmisi Mobil Matik

Cara Mengatasi Aquaplaning yang Bisa Dilakukan

Jika mengalami aquaplaning, penting untuk tidak panik. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:

1. Pegang Setir, Jaga Tetap Stabil dan Lurus

Pegang setir mobil dengan mantap dan arahkan lurus untuk mengendalikan kendaraan di jalan yang tergenang air.

2. Lakukan Pengereman dengan Halus dan Bertahap

Rem mobil secara perlahan dan bertahap untuk mengurangi risiko tergelincir. Jangan menginjak rem terlalu keras; lakukan dengan lembut untuk membantu menjaga kendali kendaraan.

3. Kurangi Kecepatan dengan Perlahan

Tekan pedal gas dengan lembut untuk mengurangi kecepatan saat melewati genangan air. Mengurangi kecepatan membantu menjaga stabilitas kendaraan.

Baca Juga: Tips Menggunakan Lap Microfiber agar Tidak Membuat Baret Halus pada Cat Mobil

4. Matikan Fitur Cruise Control

Jika mobil dilengkapi dengan cruise control, pastikan untuk mematikannya saat menghadapi jalan yang basah. Fitur ini dapat meningkatkan risiko kehilangan kendali karena tidak sepenuhnya mengendalikan kecepatan kendaraan.

5. Periksa Kondisi Ban

Cek kondisi ban secara rutin. Ban yang aus atau retak meningkatkan risiko aquaplaning. Pastikan ban dalam kondisi baik untuk performa optimal.

Lakukan Pengecekan Kendaraan Berkala untuk Mencegah Aquaplaning

Selain memeriksa komponen-komponen utama seperti ban dan wiper, pastikan untuk melakukan perawatan kendaraan secara menyeluruh dan berkala. Pemeriksaan rutin di bengkel terpercaya dapat membantu mencegah masalah seperti aquaplaning dan memastikan keselamatan berkendara.

Baca Juga: Jangan Sembarang Pilih Filter Oli Mesin untuk Mobil, Ini 5 Tipsnya

Memahami dan mengantisipasi risiko aquaplaning sangat penting untuk menjaga keselamatan di jalan. Dengan perawatan dan kesiapan yang tepat, Sobat dapat mengurangi risiko kehilangan kendali dan meningkatkan keamanan selama berkendara, terutama di kondisi cuaca buruk.

Tags:

#Tips Mobil #Aquaplaning #Servis Mobil

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan